Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan Kemeterian memiliki solusi untuk PT Wastika Karya (Persero) Tbk. Pasalnya, BUMN karya ini terancam dihapus atau delisting dari perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Namun sayangnya, Arya tidak merinci solusi apa yang disiapkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membantu Waskita.
"Ada solusi lah, tunggu aja, tenang aja," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Kendati demikian, Arya menejelaskan, kini pihak Kementerian tengah menyisir aset-aset yang dimiliki oleh Waskita.
Nantinya, aset itu bisa dimanfaatkan untuk membayar utang-utang Waskita, tentunya pengolekan aset itu akan menjadi tugas PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
"Dari segi aset mereka bagus ya, cuma kan asetnya ada yang belum selesai dikerjakan. Jalan tolnya berapa itu, banyak banget, dia asetnya cukup, tapi kan masih belum selesai," katanya.
Arya menambahkan, aset-aset yang dimiliki Waskita ini menjadi harapan kasus keuangan bisa terselesaikan dengan baik, dan Waskita menjadi sehat kembali.
"Kalau selesai kan nanti bisa dieksekusi misalnya dijual, kan itu bisa membuat mereka jadi ini lebih sehat lagi, karena belum selesai aja. Jadi nggak sampai perlu masuk PPA karena kita lihat masih OK," imbuh dia.
Sebelumnya, Emiten dengan kode saham WSKT ini dihadapkan dengan jumlah utang yang kian menggunung hingga perusahaan terancam terkena delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Nasib Nelangsa Waskita Karya: Terjebak Utang Hingga Saham Terancam Delisting
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya baru akan membuka suspensi saham WSKT ketika perseroan telah menutaskan kewajiban restrukturisasi dan memulihkan kinerja perseroan.
Asal tahu saja saham WSKT saat ini telah digembok oleh BEI selama 6 bulan sejak Mei 2023, berkaitan dengan penundaan pembayaran bunga dan pokok atas beberapa obligasi yang diterbitkan perseroan.
"Pada saat nanti ada kondisi yang mengakibatkan kemampuan bayar atau kewajiban yang belum dapat dilakukan, dalam rangka perlindungan investor, kami suspensi dulu. Sehingga tidak ada investor yang masuk dengan kondisi seperti ini," kata Nyoman akhir pekan lalu di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/11/2023).
BEI sendiri lanjut Nyoman telah mengumumkan potensi delisting saham WSKT sebagai bentuk perlindungan terhadap investor saham. Pengumuman itu juga sekaligus peringatan untuk jajaran direksi WSKT agar segera memulihkan kinerja perseroan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya