Suara.com - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menilai adanya pemilihan umum (Pemilu) 2024 justru menjadi angin segar untuk kinerja perseroan. Pasalnya, dari pemilu sebelum-sebelumnya, kinerja KBI moncer didorong dari banyaknya perputaran uang.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto menjelaskan, pihaknya sangat optimis perolehan pendapatan hingga laba akan terdongkrak pemilu. Apalagi, banyak lini-lini bisnis baru yang bisa menjadi sumber pendapatan peseroan tahun depan.
"Misalnya kami kan saat ini sudah punya lisensi untuk sebagai Krliring crypto pasar aset kripto tahun depan. Kami harapkan juga sudah berjalan, sehingga itu akan menambah pendapatan maupun laba bersih kami gitu. Kami juga sedang berusaha untuk ke mencari sumber-sumber pendapatan lainnya misalnya pasar lelang komoditas. Kami juga akan meningkatkan turnover dan size bisnisnya dari situ kami optimis tahun depan itu bisa tumbuh," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Budi mengungkapkan, hingga kini PT KBI bisa meraih laba bersih sebesar Rp 50 miliar dari Rp 55 miliar target pada tahun 2023. Dirinya, yakin bisa mencapai target tersebut di sisa-sisa waktu tahun 2023.
"Tahun depan kami perkirakan kamit bisa tumbuh 50% minimal, Ya tapi kalau angka memang kami sudah diskusikan dengan pemegang saham tapi mungkin menunggu pengesahan ya RUPS. rups-nya minimal 50% pertumbuhan bisnis kami," kata dia.
Untuk menggenjot kinerja pada tahun 2024, PT KBI meluncurkan situs web baru dengan menghadirkan wajah baru yang dirancang sebagai wadah untuk mendukung tiga pilar bisnis utama PT KBI: Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Pasar Fisik Komoditas (PFK), dan Sistem Resi Gudang (SRG).
"Situs baru PT KBI ini menjadi inisiatif kami untuk mendukung ekosistem yang lebih transparan dan akuntabel, menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memajukan PBK, PFK, dan SRG di Indonesia. Dengan adanya situs baru ini, PT KBI dapat berinteraksi lebih dekat dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam industri," imbuh dia.
Pada pengembangan berikutnya, situs PT KBI akan semakin terintegrasi dan diupdate informasinya secara berkala. Selain itu, PT KBI pun akan terus menambah berbagai fitur yang mengutamakan prinsip customer centricity.
Selain meluncurkan situs web baru, PT KBI mencatat serangkaian pencapaian kinerja yang membanggakan selama tahun 2023 antara lain, yaitu tercatat bahwa terdapat peningkatan transaksi timah sebesar 10 persen per Oktober (Year on Year). Peningkatan volume transaksi ini salah satunya menandakan kepercayaan yang terus berkembang dari para pelaku pasar terhadap layanan kliring dan penjaminan yang disediakan PT KBI.
Baca Juga: Kriteria Kendaraan dan Komoditas yang Bebas Pembatasan Selama Libur Nataru
Sistem ISWare yang merupakan platform utama Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang milik PT KBI pun terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan dalam mendukung mitra dan stakeholder.
PT KBI bersama anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) telah berperan aktif dalam pengembangan ekosistem resi gudang dengan mempertemukan para pelaku perdagangan komoditi. Upaya ini dilakukan agar pemanfaatan ekosistem resi gudang semakin optimal.
Bersama dengan para pelaku perdagangan komoditi Indonesia, PT KPBI saat ini telah meningkatkan penjaminan Resi Gudang (RG) hingga mencapai 155% dibandingkan tahun 2022 (per Oktober 2023).
Penjaminan Resi Gudang sendiri merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendorong kegiatan perdagangan komoditi, sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi dan manfaat nyata bagi para pemangku kepentingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?