Suara.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan niatnya untuk menghentikan proyek-proyek negara yang hanya memberikan manfaat bagi kalangan orang kaya saja apabila dirinya dan pasangannya, Ganjar Pranowo, terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam pidatonya, Mahfud menekankan pentingnya pemberantasan korupsi secara menyeluruh sebagai langkah awal untuk mendorong pemulihan masyarakat miskin di Indonesia.
Setelah berhasil membersihkan korupsi, Mahfud menyebut, pemerintah dapat menghitung dan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan masyarakat, seperti modal kerja, subsidi listrik, pembebasan biaya internet, dan penggajian guru dengan standar yang layak.
"Proyek-proyek yang hanya dinikmati kelas menengah ke atas, kita hentikan. Kita akan membangun dari pinggiran. Ganjar-Mahfud, akan gaspol," kata Mahfud menyampaikan pandangannya ketika menghadiri Rapat Akbar Laju Indonesia GAMA 2024 di Mustikasari Convention Hall, Mustikajaya Bekasi Timur, pada Sabtu (9/12/2023) kemarin.
Kelas menengah ke atas, berdasarkan KBBI dan Etimologi Kamus Oxford merujuk pada kalangan orang kaya atau kalangan berkucukupan.
Dalam kesempatan yang sama, Mahfud juga menyoroti penegakan hukum seringkali cenderung memihak individu yang memiliki kekuatan, sehingga orang yang lemah dianggap tidak mendapatkan perlindungan hukum saat terlibat dalam perkara hukum.
Ia mengilustrasikan ketidakadilan dalam penanganan kasus, di mana pelaku pencurian dapat menghadapi hukuman yang keras di tengah masyarakat, sementara pelaku korupsi seringkali dilindungi.
Ia menekankan bahwa tindakan korupsi melibatkan jumlah uang yang besar, sementara pencurian mungkin dilakukan karena kebutuhan mendesak dan dalam skala yang lebih kecil.
Pada kesempatan lain, Mahfud menyoroti perlunya pengawasan terhadap penegakan hukum. Ia memberikan contoh mengenai proses penetapan seseorang sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menurutnya memerlukan perhatian lebih lanjut.
Baca Juga: Takut Digoreng-goreng, Alam Ganjar Ingatkan Orang yang Minta Foto Bareng: Jarinya Ya Jarinya
Mahfud sebelumnya mengkritik operasi tangkap tangan (OTT) KPK, namun kemudian mengoreksi pernyataannya dengan menyatakan bahwa kritiknya seharusnya lebih tertuju pada penetapan status tersangka yang dianggap masih kurang bukti.
Berita Terkait
-
TKN Prabowo-Gibran: Keseleo Lidah Mahfud Soal OTT KPK Lebih Parah Dari Asam Sulfat
-
KontraS Dorong Penuntasan HAM Berat Dibahas Secara Substansial Di Debat Pilpres 2024
-
Kampanye Pekan Kedua, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Kok Ambles?!
-
Atikoh Ganjar Sendirian Blusukan Malam-malam di Kandang Gibran, Ada Apa?
-
Takut Digoreng-goreng, Alam Ganjar Ingatkan Orang yang Minta Foto Bareng: Jarinya Ya Jarinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan