Suara.com - Sekretaris Jenderal Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin HS menilai Gibran Rakabuming Raka bakal menguasai debat calon wakil presiden (cawapres). Alasannya, Gibran punya pengalaman yang tidak dimiliki dua cawapres lainnya.
Saif sapaan akrab Saifudin HS mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat Gibran bisa membungkam para penghujatnya soal debat cawapres. Pertama, jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
"Dari tiga kandidat cawapres yang ada, hanya Mas Gibran yang pernah melakukan debat saat bertarung di Pilkada Solo. Arena ini belum pernah dilakukan oleh Cak Imin dan Pak Mahfud sekalipun pernah menjadi menteri," ujar Saif ditulis Rabu (20/12/2023).
Kedua, soal tema debat. Debat kedua akan mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Menurut Saif, dari ketiga cawapres hanya Gibran satu-satunya yang pernah merasakan menjadi kepala daerah yang dipilih langsung Rakyat dan terbukti sukses mengangkat ekonomi kota Solo. Artinya, tema debat yang akan berlangsung Jumat (22/12/2023) sudah menjadi pekerjaan Gibran sehari-hari sebagai Wali Kota Solo.
"Namanya wali kota, pasti yang diurus itu soal ekonomi rakyat, keuangan, pajak, tata kelola APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. Sehingga, hal semacam ini sudah menjadi makanan sehari-hari Mas Gibran selama memimpin Solo," kata Saif.
Adapun keunggulan yang ketiga, Gibran merupakan seorang pengusaha. Kiprahnya sebagai pengusaha, erat kaitannya dengan ekonomi. Khususnya di sektor keuangan. "Perlu diingat, sebelum terjun ke dunia politik, Mas Gibran itu seorang pengusaha," imbuh Saif.
Faktor keempat, soal usia Cawapres. Saif mengatakan, perbedaan mendasar antara Gibran dengan dua cawapres lainnya adalah usianya yang masih muda. Ia yakin betul bahwa Gibran lebih melek teknologi ketimbang Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Bahkan Saif menyebut, faktor usia ini yang membuat generasi milenial dan GenZ merasa terwakili oleh Gibran. Perkembangan zaman membuat dunia tak bisa lepas dari digital dan kecanggihan teknologi. Khususnya saat terjadi pandemi.
Baca Juga: Janji-janji Cak Imin Jika Terpilih Jadi Wapres, Salah Satunya Siap Mundur Kalau Tak Becus
Saif mencontohkan saat Pandemi Covid-19 melanda dunia, khususnya Indonesia. Hampir semua pelaku usaha dipaksa beradaptasi dengan teknologi untuk menjalankan bisnisnya. Yakni, dengan memaksimalkan peran digital.
"Sebagai generasi milenial, tentu Mas Gibran lebih melek teknologi dibandingkan Cak Imin dan Pak Mahfud. Inilah yang kemudian membuat anak muda merasa yakin bahwa Mas Gibran bisa menjadi pemimpin di era kecanggihan teknologi," cetus Saif.
Untuk diketahui. Barisan Pengusaha Pejuang atau yang disingkat BPP ini merupakan relawan yang dinahkodai oleh Bobby Nasution sebagai Ketua Umum dan Akbar Himawan Buchari yang dikenal selama ini sebagai Ketum BPP HIPMI menjabat Ketua Dewan Pembina. BPP mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Rabu (8/11/2023) di Djakarta Theater.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera