Suara.com - Apa yang dimaksud dengan CVV pada kartu debit BRI? Pertanyaan ini kerap muncul ketika hendak membayar tiket pesawat atau barang lainnya menggunakan kartu debit BRI.
Sebagaimana diketahui, nomor CVV adalah kode keamanan tiga digit yang terletak di belakang kartu debit atau kredit Bank BRI yang berlogo VISA/Mastercard.
Nomor CVV ini sangat penting dalam melakukan pembayaran, seperti tiket pesawat atau hotel yang memerlukan verifikasi kartu debit.
Meski demikian bagi pemilik kartu American Express, jumlah angka CVV ini bisa sampai empat digit. Salah satu fungsi dari CVV ini adalah untuk verifikasi kepemilikan kartu debit.
Beberapa merchant, termasuk aplikasi pembelian tiket pesawat dan hotel akan meminta CVV ketika pelanggan hendak melakukan pembayaran secara online.
Cara mengetahui letak CVV di kartu debit BRI
Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui CVV kartu debit BRI. Untuk menemukan CVV, Anda dapat melihat di bagian belakang kartu ATM BRI.
Ambil kartu ATM Anda dan balikkan. Di sebelah tanda tangan, Anda akan melihat tiga digit nomor di garis putih. Itulah CVV kartu debit Anda.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kartu debit BRI memiliki CVV. Hanya kartu debit dengan logo VISA dan Mastercard yang memiliki CVV. Kartu debit dengan logo GPN tidak memiliki CVV dan hanya dapat digunakan untuk transaksi debit offline.
Baca Juga: Cara Bayar Tol Pakai BRIZZI, Tinggal Tempel!
Jika Anda ingin memiliki kartu debit BRI dengan CVV, Anda dapat mengunjungi kantor bank BRI tempat Anda membuka rekening.
Berikan buku tabungan dan KTP Anda kepada customer service (CS) dan katakan bahwa Anda ingin memiliki kartu debit dengan CVV. CS akan menyarankan Anda untuk membuat kartu debit dengan logo MasterCard atau Visa.
Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengetahui CVV kartu debit BRI dan melakukan transaksi secara online.
Pentingya menjaga kerahasiaan CVV pada kartu debit BRI Anda
CVV memang berbeda dengan PIN ATM, akan tetapi nasabah disarankan untuk tetap menjaga kerahasiaan nomor CVV.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kejahatan dan penipuan dalam transaksi perbankan. Nomor CVV/CVC pada kartu debit dianggap sebagai lapisan keamanan (SSL) yang berarti jika kode tersebut jatuh ke tangan orang lain, maka sistem akan menganggap transaksi tersebut sah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai