Suara.com - Tak dipungkiri memang jika era digital telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya yaitu peluang besar untuk menjalankan bisnis digital. Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting dalam menjalankannya.
Dilansir dari berita bisnis, ekonomi & saham hari ini, perkembangan bisnis di era digital ini bisa dimanfaatkan berbagai pengusaha kecil, agar bisa menjadi besar. Nah, berikut ini ada 5 tips yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan bisnis di era digital:
1. Pastikan Memilih Bidang Bisnis yang Resilient
Tips utama yang perlu Anda perhatikan dan terapkan untuk menjalankan bisnis di era digital saat ini adalah terkait resilient. Istilah resilient ini mengacu pada bagaimana Anda bisa membangun sebuah bisnis yang tangguh dan terus berkembang. Misalnya bisnis di bidang kosmetik.
Sebab, hampir setiap hari banyak yang menggunakan produk kosmetik untuk perawatan dan kesehatan. Jadi, bisnis kosmetik ini bisa dibilang menjadi salah satu yang tangguh dengan kondisi pasar apapun.
2. Teruslah Berinovasi Hingga Bisa Menjawab Semua Kebutuhan Konsumen
Setelah Anda menentukan bidang bisnis yang resilient, tips bisnis di era Digital selanjutnya adalah memikirkan apa yang harus dilakukan untuk memaksimalkan bisnis. Misalnya, tentukan bagaimana caranya nanti agar Anda mampu mengembangkan sebuah produk, termasuk melakukan terobosan apa yang bisa menjawab semua kebutuhan konsumen.
Jika diperlukan, tidak ada salahnya juga Anda mencari tahu terkait apa yang dilakukan oleh kompetitor. Dengan melakukan itu, maka Anda akan mendapatkan gambaran inovasi apa yang bisa dilakukan agar mampu bersaing dan memenangkan pasar.
3. Memaksimalkan Teknologi Digital
Mengingat teknologi menjadi kunci utama dari bisnis digital, sehingga para pelaku bisnis mau tidak mau harus memanfaatkan teknologi agar pengembangan dan penjualan bisnis kian optimal. Selain melakukan promosi, namun keberadaan teknologi juga memang sangat penting untuk menunjang aspek – aspek lainnya.
Contohnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi – aplikasi tertentu untuk mencatat transaksi keuangan. Selain itu, ada juga aplikasi lain yang berfungsi untuk mengecek stok barang, pengiriman barang, serta mengatur manajemen, dan lain sebagainya.
4. Membuat Rencana Marketing
Bisnis yang Anda bangun tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencaan yang matang. Oleh karena itu, Anda perlu membuat rencana marketing agar perjalanan dan pengembangan bisnis lebih terarah ke depannya. Anda harus merencanakan strategi marketing dengan baik dan memperhatikan sumber daya yang dimiliki.
Ada dua jenis perencanaan marketing yang bisa Anda manfaatkan, yaitu rencana marketing dengan menggunakan media sosial dan mengoptimalkan campaign dari marketplace. Buatlah rencana marketing ini secara berkala, misalnya Anda bisa membuat rencana pemasaran produk dalam satu bulanan.
5. Memanfaatkan Marketplace
Berita Terkait
-
Jaminan Mutu! Yuk, Pantau Karya Finalis WMM 2023 di Tunjungan Plaza 3 Surabaya
-
Berjuang Lawan Kenaikan Pajak Hiburan, Inul Daratista: Mohon Pak Jokowi Dengarkan Kami
-
Inul Daratista Hanya Bisa Pasrah Pajak Hiburan Tetap Naik Meski Sudah Protes: Terserahmu!
-
Ciptakan Peluang Bisnis Rumahan, Kowarteg Latih Emak-emak Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring
-
Ikut Protes Pajak Hiburan Naik 40 Persen, Ini Gurita Bisnis Hotman Paris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
OJK Prediksi Kinerja Perbankan Solid Akhir Tahun 2025, Alasannya Mengejutkan
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini