Suara.com - Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, menyatakan kedatangannya ke Republik Indonesia bukan kunjungan diplomatik biasa, melainkan juga merayakan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
"Ini adalah kunjungan pertama saya pada tahun 2024. Kunjungan ini sangat signifikan, karena tahun ini kita menandai 60 tahun sejak berdirinya hubungan diplomatik kedua negara," kata Presiden Samia saat mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/1/2024).
Samia Suluhu Hassan menambahkan, hubungan Tanzania dan Indonesia memiliki sejarah yang panjang, yang bermula dari fondasi yang dibangun pada masa kepemimpinan Presiden Tanzania Julius Nyerere dan Presiden Soekarno.
Ia berharap fondasi yang telah terbentuk akan lebih memperkokoh hubungan bilateral kedua negara, dan juga menjadi inspirasi bagi generasi pemimpin yang akan datang.
"Kunjungan antara Jakarta dan Dar es Salaam tidak hanya mencerminkan persahabatan, tetapi juga komitmen kita untuk memajukan hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi," kata dia, dikutip dari Antara.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Samia menyambut baik undangan dari Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai komitmen bersama untuk terus membangun hubungan yang bersejarah Indonesia-Tanzania.
Ia mengatakan Indonesia telah menjadi teman di segala situasi karena hubungan yang telah dibentuk sejak masa kolonial dan Indonesia salah satu negara yang membuka kedutaan di Tanzania.
Dalam perbincangannya bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Samia menekankan agar seluruh perjanjian kerja sama kedua negara di sektor perdagangan, investasi, hingga energi hijau bisa terimplementasikan secara efektif.
"Pembicaraan kami sangat bersahabat. Kami mencatat beberapa status perjanjian yang telah disetujui pada saat kunjungan Presiden Widodo ke Tanzania pada Agustus 2023 dan penekanan kami adalah untuk menghasilkan implementasi yang efektif," katanya.
Baca Juga: UU Pemilu Ternyata Bolehkan Presiden Ikut Kampanye, Tapi Ini Syaratnya
Presiden Samia juga menyatakan kepuasan negaranya dengan kondisi bilateral yang disepakati, seraya berharap untuk terus memperkuat hubungan baik tersebut.
Berita Terkait
-
Sentil Keras Tom Lembong, Kekayaan Luhut Binsar 8 Kali Lipat Lebih Besar Dibanding Eks Kepala BKPM
-
Stafsus Sebut Presiden Sebelum Jokowi Turut Berkampanye: Bukan Hal Baru!
-
Ban Mobil Kepresidenan yang Ditumpangi Jokowi Bocor, Publik: Saking Sering Blusukan Keseluruh Pelosok
-
Gibran Kampanye di Kebumen: Maaf Permisi.. Itu.. Mau Beli Es Teh
-
UU Pemilu Ternyata Bolehkan Presiden Ikut Kampanye, Tapi Ini Syaratnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto