Suara.com - PT Thiess Engineering Indonesia yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau baru saja Rebuild Center khusus kendaraan tambang di Kota Batam Selasa (30/1/2024) lalu. Lantas siapa pemilik PT Thiess Batam yang juga bergerak di Industri pertambangan?
Thiess merupakan perusahaan global yang berkantor pusat di Australia. Di samping itu, mereka juga memiliki cabang di Indonesia, India, serta sejumlah negara di Amerika Selatan.
Mengutip website resminya, perusahaan ini awalnya dimiliki oleh Thiess bersaudara. Mereka memulai menjual jasa di bidang kontraktor jalan di Darling Downs Australia.
Lima bersaudara ini meningkat pesat dalam industri konstruksi. Mereka memenangkan kontrak terbesar yang diberikan kepada perusahaan Australia pada Skema Snowy Mountains Hydro-Electric. \
Ini melambungkan perusahaan ke tingkat nasional dan pengiriman infrastruktur utama termasuk bendungan, pelabuhan, terowongan, jalan raya, bandara, rumah sakit, dan bangunan komersial.
Di tengah krisis energi Australia pada tahun 1940-an, Thiess bersaudara membuka cadangan batu bara yang vital di Queensland dan New South Wales dengan merintis penambangan terbuka skala besar. Peran kepemimpinan di sektor sumber daya ini meluas ke tingkat internasional pada tahun 1960-an ketika Thiess Peabody Mitsui mendirikan perdagangan ekspor pembangunan bangsa (nation-building export trade) dengan Jepang dalam memproduksi batubara kokas Queensland berkualitas tinggi.
Kini lebih dari 85 tahun berlalu, pada 2021 Perusahaan Konstruksi CIMIC menandatangani perjanjian dengan Elliott Advisors untuk berinvestasi dalam 50 persen modal saham Thiess, memberikan kontrol bersama atas Thiess kepada CIMIC dan Elliot.
Thiess juga berekspansi ke Amerika Utara, membuka kantor di Salt Lake City, Utah, menyusul pengumuman kontrak layanan pertambangan pertama kami di wilayah tersebut. Thiess kemudian bermitra dengan Mine Energy Solutions untuk menghadirkan teknologi bahan bakar ganda yang lebih rendah emisi ke armada pertambangannya, yang pertama untuk penyedia layanan pertambangan di industri ini.
Terakhir, pada 2022 Thiess mengakuisisi MACA, sebuah perusahaan kontraktor untuk mendiversifikasi operasi lintas komoditas, geografi, dan layanan.
Baca Juga: IHSG Mampu Tembus 7.600 Tahun 2024? Ini Prediksinya
Masih dari website yang sama, kini pemegang saham Thiess adalah CIMIC dengan kepemilikan 50 persen saham. CIMIC merupakan kontraktor terkemuka dunia.
Grup CIMIC mencakup bisnis konstruksi Kontraktor CPB, termasuk Leighton Asia dan Broad, perusahaan pemrosesan mineral Sedgman, spesialis solusi aset UGL, dan lengan kemitraan publik-swasta Pacific Partnerships - semuanya didukung oleh konsultan teknik internal EIC Activities.
Pemegang saham lain adalah perusahaan Inggris Elliot Advisors. Perusahaan ini bergerak di bidang manajemen aset sejak 1977.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Masuk Pengawasan BEI Karena UMA
-
Ada Kabar Terbaru Soal GOTO, Langsung dari Bosnya
-
Kalkulator Pajak Kirim Barang dari Batam ke Daerah Lain di Indonesia
-
Emiten Tak Patuhi Aturan Free Float Bisa Delisting dari Bursa Saham
-
IHSG Mampu Tembus 7.600 Tahun 2024? Ini Prediksinya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang