Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah melaporkan bahwa semua pihak yang memberikan kredit kepada perusahaan dari berbagai bank satu suara secara prinsip usulan skema restrukturisasi utang bank yang diajukan oleh perusahaan tersebut.
Selain itu, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, memberikan persetujuan untuk restrukturisasi atas skema penyelesaian pokok dan bunga obligasi nonpenjaminan.
Direktur Utama Waskita Karya, Hanugroho menegaskan, persetujuan atas restrukturisasi ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi pemulihan kondisi keuangan perusahaan.
Hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelola aliran kas secara optimal, sehingga dapat meningkatkan keberlanjutan dalam kegiatan operasional.
“Usulan yang kami berikan tentunya adalah opsi yang terbaik dari perseroan dalam proses penyelesaian kewajiban Waskita kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor,” ujar Hanugroho melalui keterangan resminya yang dikutip Suara.com pada Ahad (25/2/2024).
Persetujuan atas restrukturisasi utang bank yang diusulkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) saat ini telah mencapai tahap lanjutan setelah mendapatkan dukungan dari seluruh kreditur perbankan, sejalan dengan persetujuan yang sebelumnya diberikan oleh pemegang obligasi perusahaan.
Waskita Karya menggelar rapat pada tanggal 21-22 Februari 2024 di Jakarta untuk membahas masalah restrukturisasi tersebut. Hasil dari rapat tersebut menunjukkan bahwa RUPO yang disetujui mencakup Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2018 dengan persentase persetujuan sebesar 77,91%, sementara Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 mencapai persetujuan sebesar 92,38%.
Selain itu, Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 juga berhasil mendapatkan persetujuan sebesar 79,19%. Persentase persetujuan ini melebihi minimal yang diperlukan, yakni sebesar 75% dari kuorum kehadiran RUPO.
Muhammad Hanugroho, selaku Direktur Utama Waskita Karya, menyatakan bahwa persetujuan dari pemegang obligasi merupakan bagian penting dari proses restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh. Dia berharap adanya kesepakatan dan keselarasan yang lebih baik antara Waskita dan para pemegang obligasi.
Baca Juga: Waskita Karya Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Raih Predikat Informatif
Selain fokus pada restrukturisasi utang, Waskita Karya juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan. Perusahaan ini akan menerapkan langkah-langkah strategis melalui program 8 stream penyehatan keuangan.
Dalam proses restrukturisasi tersebut, Waskita membentuk unit financial controller yang bertugas untuk memastikan pengendalian sistem keuangan dan likuiditas terpusat dalam pembayaran.
Selain itu, perusahaan juga menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sebagai bentuk komitmen terhadap pemegang saham. Waskita telah membentuk Komite Manajemen Risiko Konstruksi untuk memastikan setiap proyek yang diterima perusahaan adalah proyek yang sehat secara finansial.
Berita Terkait
-
Cisco Bakal PHK Ribuan Karyawan, Termasuk di Indonesia?
-
Pengamat: Persetujuan Restrukturisasi Penting untuk Action Plan Waskita Karya
-
Waskita Karya Bakal Selesaikan 7 Proyek IKN Semester I/2024
-
Waskita Karya Selesaikan Proyek Bendungan Karian, Jokowi Lakukan Peresmian
-
Waskita Karya Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Raih Predikat Informatif
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan