Suara.com - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero), yang merupakan otoritas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemenuhan kebutuhan mebel dan kerajinan ramah lingkungan, yang diproduksi secara dalam negeri, untuk fasilitas bangunan di IKN, mulai dari hunian hingga perkantoran.
Dalam pernyataannya di Tangerang, Banten, Rabu, Ketua Umum Asmindo, Dedy Rochimat, menyatakan pentingnya partisipasi dari berbagai skala usaha, mulai dari IKM hingga UKM besar, dalam pembangunan IKN.
Menurutnya, kebutuhan akan mebel dan kerajinan untuk IKN sangat besar, dan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi industri dalam negeri untuk tetap bersaing dengan barang impor serta menghasilkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar yang diperlukan untuk pembangunan IKN.
"Karena pembangunan IKN itu banyak sekali, mulai dari perumahan ASN, perkantoran dan kementerian. Jadi semua kantor pemerintahan semua pindah kesana dan membutuhkan banyak fasilitas," ujar dia, dikutip Suara.com via Antara pada Rabu (28/2/2024).
Ia menjelaskan, bentuk dukungan dalam memenuhi fasilitas pembangunan IKN Nusantara tersebut, kini masih dalam proses tahapan pemenuhan kebutuhan dari pembangunan dalam jangka panjang.
"Kami sekarang sedang diminta untuk pembuatan mock up, supaya para pengguna melihat jenis barang-barangnya seperti apa. Jadi itu yang kita utamakan," kata dia.
Dedy memastikan, Asmindo saat ini siap untuk memenuhi seluruh kebutuhan furnitur dari fasilitas di kawasan IKN tersebut.
"Semua kita ada dan semua kita punya, semua akan berusaha pelaku usaha ikut membantu pembangunan IKN ini," kata dia.
Baca Juga: Capai Ratusan Miliar, Dari Mana Sumber Dana Pembangunan Rumah Menteri di IKN?
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengharapkan para pelaku usaha industri mebel bisa berpartisipasi dalam pemenuhan pembangunan hunian hingga perkantoran di IKN.
Menurutnya, bentuk dukungan dari pelaku usaha mebel ini dinilai sangat penting. Selain untuk mengembangkan sektor industri dalam negeri juga sebagai menyelaraskan pembangunan kawasan IKN yang ramah lingkungan.
"Ini sangat penting, IKN diisi olah produk-produk dalam negeri. Dan Asmindo sudah kita ajak kerja sama untuk mendukung pembangunan IKN," kata dia pula.
Berita Terkait
-
NASA Soroti Pembangunan IKN dari Satelit, Singgung Kekhawatiran Ilmuwan
-
Rumah Dinas Mewah Pejabat di IKN Tuai Sorotan Tajam Publik: Itu dari Pajak Kita
-
Menpan Azwar Anas Sebut Rumah Dinas Menteri di IKN Lebih Mungil Dibanding Sekarang
-
Rumah Menteri di IKN Kena Spill PKS, Bertabur Marmer hingga Kristal
-
Capai Ratusan Miliar, Dari Mana Sumber Dana Pembangunan Rumah Menteri di IKN?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi