Suara.com - Batik Air menonaktifkan sementara pilot yang terlibat dalam penerbangan nomor ID-6723 dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 karena tertidur selama penerbangan.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, keputusan ini menunjukkan seriusnya perusahaan dalam memastikan aspek keselamatan serta mengadakan penyelidikan menyeluruh.
Batik Air mengklaim telah mengikuti kebijakan istirahat yang memadai. Danang menjelaskan bahwa perusahaan juga menegaskan kembali pentingnya memanfaatkan waktu istirahat yang cukup bagi awak pesawat agar mereka tetap dalam kondisi yang optimal sebelum menjalankan tugas terbang.
“Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, KNKT dalam laporan pendahuluan yang diakses di laman resmi KNKT, mengungkapkan terjadi masalah serius yang terjadi saat salah satu pesawat Batik Air terbang di udara dari Kendari menuju Jakarta.
Masalah itu berkaitan dengan kedua pilot dalam penerbangan itu yang tidak sengaja tertidur selama 28 menit, hingga menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi. Total penumpang yang berada di pesawat menuju Jakarta itu tercatat sebanyak 153 orang.
Saat pesawat mencapai fase ketinggian jelajah 36 ribu kaki (cruising), pilot dan kopilot melepas headset dan volume pengeras kokpit dinaikkan. Saat itu pilot meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat, dan kopilot mengambil alih tugas pilot sementara waktu.
Beberapa saat kemudian, pilot pun tertidur dengan kopilot yang masih terjaga mengambil alih tugasnya. Selang beberapa waktu, pilot terbangun dan menawarkan kepada kopilot apakah dia ingin beristirahat, namun kopilot menolaknya.
“Kedua pilot kemudian melakukan percakapan non-tugas selama sekitar 30 detik dan kemudian PIC (pilot) melanjutkan untuk tidur. SIC (kopilot) mengetahui bahwa PIC sedang tidur dan melanjutkan tugasnya baik sebagai pilot maupun kopilot,” jelas laporan pendahuluan tersebut.
Baca Juga: Pilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbang, Nasibnya Berakhir Seperti Ini
Saat detik-detik penerbangan inilah, koordinasi antara kopilot ACC wilayah Jakarta seharusnya terjalin.
Namun, pukul 01:43:42 UTC saat ACC Jakarta bertanya kepada kru pesawat, berapa lama pesawat itu terbang di jalurnya, tidak ada respons dari kru kokpit.
Kopilot tak disengaja tertidur. Kemudian, sekitar 12 menit setelah transmisi terakhir, ACC Jakarta berusaha untuk menghubungi pesawat lagi, namun tidak mendapat respons.
Upaya dilakukan untuk mengontak pilot dan kopilot, termasuk melalui pesawat lain, tetapi tidak ada respons dari pesawat BTK6723. Pada 02:11 UTC, sekitar 28 menit setelah transmisi terakhir, pilot terjaga dan menyadari bahwa kopilotnya tertidur dan pesawat sedang keluar dari jalur penerbangan.
Pilot segera membangunkan kopilot dan merespons panggilan dari ACC serta pilot pesawat lain. Pesawat kemudian dialihkan kembali ke jalur penerbangan yang benar dan berhasil mendarat dengan aman di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Berita Terkait
-
Dampak Insiden Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Semua Maskapai Dievaluasi?
-
Pilot Batik Air Ketiduran 28 Menit, KNKT Ungkap Kondisi Kesehatannya
-
Nasib Pilot Batik Air Setelah Keciduk Tidur 28 Menit Selama Penerbangan
-
Geger Pilot Dan Kopilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbang, Pesawat Sampai Nyasar
-
Pilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbang, Nasibnya Berakhir Seperti Ini
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi