Suara.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespon kenaikan harga gula yang terjadi akhir-akhir ini.
Harga gula di pasaran sudah melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) yang sebelumnya Rp 15.500 per kilogram. Untuk mengatasi hal tersebut, Bapanas resmi menyesuaikan HAP gula konsumsi menjadi Rp 17.500 per kilogram.
Kebijakan penyesuaian HAP ini mulai berlaku sejak 5 April 2024 dan akan terus dipantau hingga 31 Mei 2024.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan penyesuaian HAP ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan gula tetap stabil di tingkat konsumen. Selain itu, keputusan ini juga mempertimbangkan pelemahan nilai tukar rupiah yang turut mempengaruhi harga gula.
"Kenaikan HAP ini bersifat sementara dan diharapkan bisa menjaga ketersediaan gula agar tidak langka di pasaran," ujar Arief dikutip Kamis (18/4/2024).
Penyesuaian HAP ini menuai beragam reaksi. Beberapa pihak menilai penyesuaian ini wajar dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi gula. Namun, ada juga yang khawatir kebijakan ini akan berdampak pada peningkatan harga barang konsumsi lainnya yang menggunakan gula sebagai bahan baku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok