Suara.com - Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melonjak 4,92% menjadi Rp64 pada sesi perdagangan pertama, Senin (29/4/2024), menjelang publikasi laporan keuangan.
Kenaikan harga saham GOTO terjadi saat perusahaan bersiap untuk merilis laporan keuangannya. Saham GOTO diperdagangkan sebanyak 9.811 kali, melibatkan 1,38 miliar saham dengan nilai total sekitar Rp86,3 miliar.
Sebelum pengumuman laporan keuangan kuartal I/2024, investor asing terlihat meningkatkan kepemilikan saham GOTO dalam satu bulan terakhir. Menurut data RTI, dalam periode tersebut, investor asing telah menginvestasikan dana sebesar Rp320 miliar.
Pada minggu sebelumnya, dari tanggal 22 hingga 26 April, investasi asing mencapai Rp49,81 miliar, dan pada hari terakhir perdagangan minggu tersebut (26/4/2024), sebesar Rp19,59 miliar.
Namun, investor asing juga melakukan penjualan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan total penjualan mencapai Rp3,17 triliun dalam satu minggu. Pada hari terakhir perdagangan minggu tersebut (26/4), penjualan mencapai Rp2,16 triliun dalam satu hari.
Langkah strategis dari GOTO sebagai induk dari Tokopedia dalam menggaet pasar secara luas. Sementara, JP Morgan menayrankan langkah overweight saham GOTO dengan target harga Rp75 per saham.
Selain itu, BNI Sekuritas juga merekomendasikan pembelian, dengan target price (TP) Rp90 per saham.
Sejumlah analis memberikan rekomendasi untuk tetap memegang saham (hold). Beberapa rekomendasi hold diberikan oleh Goldman Sachs dengan TP Rp83, dan HSBC dengan TP Rp68 per saham. Hanya satu analis yang merekomendasikan penjualan.
Saham GOTO ditutup pada harga Rp61 atau turun 1,61% pada penutupan perdagangan Jumat (26/4/2024) lalu. Dalam tahun berjalan (YTD) atau sejak awal tahun, saham GOTO telah mengalami penurunan sebesar 29,07%.
Baca Juga: Keuangan Tekor Setengah Triliun, Bank Neo Commerce Mau Right Issue 5 Miliar Saham
Berita Terkait
-
BBRI Jadi Saham yang Paling Banyak Ditransaksikan Pada Sesi I Awal Pekan Ini
-
Saham Baru Capital A Senilai 3 M Ringgit Untungkan Pemegang AirAsia X Dua Kali Lipat
-
4 Maskapai AirAsia Bernaung Satu Payung, Tony Fernandes Beri Kesempatan Besar Bagi Pemegang Saham
-
Hasil Riset: Perempuan Berikan Pengaruh Signifikan Terhadap Peningkatan Harga Saham
-
Keuangan Tekor Setengah Triliun, Bank Neo Commerce Mau Right Issue 5 Miliar Saham
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed