Berdasarkan data grafik daily, harga BTC masih tertahan oleh garis EMA 50 sebagai resistance-nya. Sentimen bullish BTC harus ditunjukkan dengan harga yang menembus (break up) garis EMA 50-nya. Harga saat ini (7 Mei 2024) masih malu-malu untuk menembus EMA 50. Tiga candlestick terakhir hanya berhasil membuat shadow/wick, tetapi candlestick tidak berhasil closing di atas EMA 50. Pada indikator MACD menunjukkan hal positif karena pada tanggal 5 Mei 2024 terjadi ‘golden cross’ dan histogram menunjukkan peningkatan dengan warna hijau pekat. Ini adalah sinyal positif bagi BTC dari sudut pandang timeframe daily.
Harga BTC dengan Timeframe Weekly
Dari timeframe yang lebih besar, yaitu timeframe weekly, harga BTC masih aman karena berada di atas garis EMA 50 weekly. Meski sempat mencapai harga terendah di $56.552 pada candle minggu lalu, candle BTC ditutup dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembukaan. Apalagi, candlestick-nya membuat bentuk hammer yang mengindikasikan potensi harga mengalami reversal dan melanjutkan kenaikannya. Semoga pada minggu ini (6-12 Mei 2024), BTC tidak membuat new lower low, melainkan justru membuat new higher high sehingga mengonfirmasi reversal pattern dari candle hammer yang dibentuk pada minggu lalu.
Jika menggunakan indikator Fibonacci retracement, harga BTC harus ditutup di garis Fibonacci 0.786, yakni di harga $64.526 pada akhir minggu ini. Hal ini perlu terjadi sebagai konfirmasi bahwa BTC serius melanjutkan kenaikannya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa Bitcoin mulai menunjukkan tren positif dengan harga yang cenderung mengalami peningkatan. Hal ini juga didukung oleh beberapa indikator yang menyatakan kondisi yang sama. Selain itu, dari sudut pandang timeframe yang berbeda, mulai dari timeframe pendek (4 jam) hingga timeframe panjang (weekly) juga memperlihatkan hal yang positif. Harapan kita semua, Bitcoin bisa secara mengalami peningkatan secara bertahap dan pada akhir minggu, harga bisa ditutup dengan solid di harga $64.526. Jika harga ditutup di $64.526, secara otomatis harga BTC sudah berada di atas garis EMA 50. Tentunya ini hal yang baik, bukan?
Akan tetapi, bisa jadi skenario lain yang malah terlaksana karena tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi arah market dengan ketepatan 100%. Semua yang terjadi di market adalah berbicara tentang probabilitas. Bisa saja harga Bitcoin membuat new lower low dan melewati harga terendah minggu lalu ($56.552). Jika itu benar-benar terjadi, siapkan diri untuk melihat Bitcoin melanjutkan penurunannya sampai ke area $55.502. Apa pun yang terjadi, bagian yang bisa dilakukan oleh para investor adalah manajemen risiko dengan baik dan gunakan dana dingin untuk berinvestasi di Bitcoin.
Untuk mencari berbagai pilihan aset kripto yang sedang tren, silakan kunjungi bestcryptotobuynow.io.
Raih Keuntungan dengan Presale 99Bitcoins
Baca Juga: Perhatian Emak-emak! Jangan Andalkan Anak di Masa Tua
99Bitcoins, sebagai platform edukasi kripto terkemuka, sedang melakukan terobosan baru bagi para penggunanya melalui konsep ‘learn-to-earn’. Konsep ini memfasilitasi peserta untuk memperdalam wawasan mengenai industri cryptocurrency sekaligus meningkatkan portofolio investasi mereka melalui token $99BTC. Peserta yang masuk di tahap presale token $99BTC, pastinya mendapatkan harga yang menarik dan menjanjikan keuntungan awal yang sayang untuk dilewatkan.
Dapatkan Akses Eksklusif ke 99Bitcoins
Selain harga awal yang menarik, $0,00103, presale ini memberikan hak eksklusif bagi para pesertanya untuk mengakses konten premium di 99Bitcoins. Ditambah lagi, Anda akan mendapatkan keuntungan tambahan lainnya dalam komunitas.Cek lebih banyak bestmemecoins.io. di Crypto News Indonesia.
Penawaran Terbatas Waktu-Miliki 99Bitcoins Anda Hari Ini
Hingga saat ini, presale 99Bitcoins telah mencapai $1.012.568. dari target $1.711.230. Sisa waktu yang tersedia adalah kurang dari tiga hari hingga tahap penetapan harga berikutnya. Jadi, segera miliki $99BTC Anda hari ini dan raih manfaat dari peluang staking yang tersedia.
Berita Terkait
-
Bos OJK Buka Suara Soal Kondisi Industri Perbankan RI di Tengah Maraknya Bank Bangkrut
-
Blockchain dan Aset Kripto Jadi Kunci Transformasi Ekonomi Digital Masa Depan Indonesia
-
Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia Melalui Kegiatan Bulan Literasi Kripto 2024
-
Upbit Ungkap Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor
-
DPR Meminta Masyarakat Gunakan Layanan OJK untuk Mengecek Keamanan Investasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik