Suara.com - Gerakan Pangan Murah 2024 berlangsung di halaman kantor Camat Medan Perjuangan selama dua hari (14-15/5/2024). Acara ini diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).
Dikutip dari kantor berita Antara, Agus Suriyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan di Medan, pada Selasa (14/5/2024) menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah 2024 bertujuan menjaga stabilitas.
Yaitu stabilitas pasokan dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
"Stabilisasi pasokan dan harga pangan, baik tingkat produsen maupun konsumen, guna meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat Kota Medan," ujar Agus Suriyono.
Sedangkan Gelora Kurnia Putra Ginting, Kepala DKP3 Kota Medan menyatakan bahwa selama penyelenggaraan dua hari, diberikan harga menarik.
"Seluruh pangan yang dijual dalam gerakan pangan murah ini harganya di bawah harga pasar," jelas Gelora Kurnia Putra Ginting.
"Beragam kebutuhan bahan pangan pokok ada di Gerakan Pangan Murah ini. Masyarakat diminta berbelanja sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan," lanjutnya.
Tanggapan positif pun datang dari anggota masyarakat yang berbelanja dalam Gerakan Pangan Murah 2024.
Antara lain dari Syahrianum, warga setempat yang menilai Gerakan Pangan Murah sebagai langkah positif. Karena bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup di tengah harga pangan yang tidak menentu.
"Apalagi sekarang ini harga-harga pangan mahal. Namun di sini kami mendapat pangan dengan harga murah. Bagus sekali ini," sambut Syahrianum.
Senada kata seorang warga lainnya, Lamria. Program yang memberikan kemudahan pangan murah ini disambut rasa terima kasih.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut 2 Faktor Ini Jadi Kunci Ekonomi Nasional
"Kami mohon gerakan seperti ini dilanjutkan, karena sangat membantu. Untuk Pak Wali, kami ucapkan terima kasih karena membantu kami melalui program ini," ungkap Lamria.
Berikut harga bahan pangan yang dipasarkan dalam Gerakan Pangan Murah 2024 Pemkot Medan:
- Beras Rp 58.000 per 5 kg
- Cabai merah keriting Rp 40.000 per kg
- Cabai rawit Rp 20.000 per kg
- Bawang merah Rp 40.000 per kg
- Bawang putih Rp 30.000 per kg
- Telur ayam ras Rp 1.500 per butir
- Ayam ras Rp 36.000 per kg
- Gula pasir Rp 16.000 per kg
- Minyak goreng Rp 15.000 per L.
Berita Terkait
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Mendagri Dorong Peran Aktif Pemda Perluas Gerakan Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas Harga
-
Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa, Harga Barang-barang Pokok Mulai Mahal
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Wapres Gibran: Perbedaan Itu Mendewasakan dan Menyatukan Kita
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun