Suara.com - Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung, Bali kerap digunakan sebagai tempat penyelenggaraan forum berskala internasional. Antara lain santap malam para pemimpin negara ekonomi terbesar dunia, yaitu G20 pada November 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara, kawasan wisata budaya ini memiliki area Plaza Wisnu, Lotus Pond, serta Festival Park dengan luas mencapai 5.000 m persegi, dan berkapasitas sekitar 15 ribu pengunjung.
Kemudian terdapat area Mandaloka seluas 1,4 hektare dengan kapasitas mencapai 30 ribu pengunjung.
Berdasarkan data sementara panitia nasional World Water Forum 2024, kawasan wisata budaya Garuda Wisnu Kencana akan menjadi salah satu titik acara.
Di lokasi Garuda Wisnu Kencana akan digelar penyambutan dan santap malam kepala negara serta delegasi penting. Yaitu pada Minggu (19/5/2024) pukul 18.30-21.00 Wita.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku bagian dari Panitia Nasional WWF menyatakan ada delapan kepala negara dijadwalkan menghadiri World Water Forum Ke-10 pada 18-25 Mei 2024.
Kepala negara yang rencananya hadir adalah Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, Maroko dan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Selain itu ada tiga deputy prime minister atau deputi perdana menteri. Yaitu Malaysia, Papua Nugini, Slokavia dan tiga utusan khusus presiden dari Belanda, Prancis dan Uni Emirat Arab," jelas Pak Bas, sapaan Basuki Hadimuljono.
Sebanyak 105 menteri juga dijadwalkan menghadiri World Water Forum dari 132 negara dan organisasi internasional.
Baca Juga: Rp 67,5 M Target Transaksi di SIAL 2024, Indonesia Berdayakan Perempuan dalam Ekonomi Global
Sehubungan acara kenegaraan penyambutan dan santap malam di kompleks Garuda Wisnu Kencana, maka di kawasan ini akan dilakukan penutupan sementara. Tujuannya memberikan ruang kepada penyelenggara World Water Forum dalam melakukan persiapan bagi kepala negara dan delegasi penting World Water Forum.
Selain itu, pihak pengelola juga melakukan peremajaan infrastruktur dan fasilitas. Termasuk pemeliharaan patung, pembersihan tebing, pengecatan ulang dan persiapan keamanan.
Berdasarkan data pengelola Garuda Wisnu Kencana, objek wisata seluas 60 hektare itu menerima rata-rata kunjungan hari biasa mencapai sekira 4.000 orang per hari. Dengan komposisi 20 persen di antaranya adalah wisatawan mancanegara (wisman), kemudian 80 persen adalah wisatawan Nusantara (wisnu).
"Kami akan buka kembali pada 20 Mei 2024," jelas Stefanus Yonathan Astayasa, Direktur Operasional GWK Cultural Park di Denpasar, Jumat (17/5/2024).
Berita Terkait
- 
            
              Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
 - 
            
              'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
 - 
            
              KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
 - 
            
              Timur Kapadze Ungkap Terima Banyak Tawaran, tapi Utamakan Timnas Indonesia
 - 
            
              Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka