Suara.com - Dalam mendukung transformasi kesehatan di bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia para tenaga kerja kesehatan di dalam negeri harus mampu bertaraf internasional.
Untuk itu Binawan menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang untuk meningkatkan keterampilan kerja sesuai dengan taraf internasional.
"Ini menjadi pilot project untuk program penempatan tenaga kesehatan di luar negeri, tidak hanya menempatkan tetapi juga melatih bahasa Inggris, skills yang sesuai dengan kualitas global dan mendapatkan eksposur dari luar negeri,” ujar Said Alwaini, CEO Binawan Group dalam keterangannya dikutip Senin (20/5/2024).
Misi utama dari program ini tidak sebatas penempatan tenaga kerja profesional saja tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan serta misi yang lebih besar yaitu transfer of knowledge yang dapat membangun sistem kesehatan Indonesia yang jauh lebih baik dengan standar internasional.
Program Capacity Building ini diterapkan untuk tenaga kesehatan khususnya Perawat dan Bidan serta untuk internal karyawan dari RSUP Dr. Kariadi. Dalam prosesnya, tenaga kesehatan fresh graduate akan melakukan on the job training selama 12 bulan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris beserta medical english agar dapat bersaing secara global.
Upaya ini tentunya akan selaras dengan arahan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yakni untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mutu tenaga kesehatan di Indonesia.
Dalam program ini ditargetkan 30 Perawat dan Bidan lulusan baru dapat mengikuti capacity building dan juga job matching di negara-negara seperti Timur Tengah, Eropa, Australia, Jepang dan lainnya. Pendaftaran program batch I terbuka bagi Diploma III Keperawatan dan Kebidanan yang akan ditutup pada tanggal 21 Juni 2024.
“Harapannya lulusan tenaga kesehatan dari Indonesia sudah mulai terpapar dengan standar internasional, sehingga mereka bisa bersaing dengan negara-negara lainnya, dan ketika kembali ke Indonesia mereka akan membangun sistem tenaga kesehatan yang lebih baik” terang drg. Farichah Hanum, M.Kes, Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Baca Juga: Kemnaker Beri Diseminasi 250 Calon PMI untuk Perluas Wawasan Pekerjaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera