Suara.com - Single Submission (SSm) adalah satu sistem digital yang terintegrasi untuk pengurusan bea cukai. Dengan cara ini, birokrasi ekspor yang sebelumnya melewati beberapa pintu kini menjadi satu sistem digital yang terintegrasi.
Dikutip dari kantor berita Antara, SSm telah diterapkan di Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali.
"Kalau dulu karena berbeda pintu, pengurusan ekspor bisa lebih dari satu hari. Sekarang kami upayakan, begitu eksportir submit, langsung selesai 45 menit," jelas Sunaryo, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/5/2024).
Disampaikannya bahwa kanal digital SSm Ekspor mengintegrasikan berbagai proses pengajuan dokumen ekspor seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Surat Keterangan Asal (SKA), dan permohonan karantina dalam satu sistem sehingga mempercepat waktu layanan.
Sesuai ketentuan, proses ekspor atas beberapa komoditi tertentu misalnya ekspor perikanan membutuhkan perizinan berupa sertifikasi dan uji kelayakan yang wajib dicantumkan dalam setiap pemberitahuan ekspor.
Kelengkapan pemenuhan sertifikasi dari negara pengekspor akan memperlancar proses pemasukan di negara tujuan.
Selain itu, SSm Ekspor juga membuat seluruh data dan informasi dapat disinkronisasi secara tunggal, mengurangi repetisi dan duplikasi proses.
Sunaryo menyebutkan bahwa inovasi SSm bermanfaat bagi eksportir khususnya komoditas perikanan termasuk ikan hidup, karena berkaitan erat dengan kualitas produk.
Untuk ekspor produk lainnya, juga menerapkan prinsip yang sama.
Baca Juga: Ekspor Tekstil ke Dubai: Indonesia Tingkatkan Pasar Nontradisional 350 Ribu Dolar AS
Disebutkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai bahwa per Mei 2024, sebanyak 22 eksportir dengan 178 dokumen pemberitahuan ekspor barang telah menggunakan aplikasi SSm Ekspor dengan jenis komoditi berupa ikan sebanyak 169 ton. Di mana nilai devisa ekspor mencapai Rp 54,6 miliar.
Naso'i, seorang eksportir bibit ikan bandeng hidup menyatakan n adanya aplikasi digital mempercepat layanan juga menekan biaya logistik senilai Rp 100 per kg.
Pihaknya rata-rata per hari mengekspor lebih dari satu ton bibit ikan dengan nama lokal ikan nener yang dibudidayakan di Kabupaten Buleleng atau sekitar empat juta ekor bibit ikan, melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan paling banyak ke Filipina.
"Layanan ini mempermudah, mempersingkat waktu juga pengurusan dokumen lebih cepat, biaya juga turun Rp 100 per kg," tukas Naso'i.
Selain SSm Ekspor, Bea Cukai juga menerapkan sistem autogate yang mempercepat layanan pengeluaran barang impor dan ekspor yang sebelumnya dilakukan secara manual. Kini beralih menggunakan sistem yang terkoneksi daring dan diawasi saat itu juga (real time).
Ada pun penerapan SSm Ekspor dan sistem autogate impor-ekspor mulai menjadi kewajiban di Bea Cukai Ngurah Rai Bali mulai 3 Juni 2024.
Hingga saat ini, SSm Ekspor diterapkan di 25 kantor bea cukai di Indonesia, meliputi pelabuhan laut dan udara.
Berita Terkait
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Pelaku Usaha Curhat Ekspor UMKM Ribet: Barang China Masuk Gampang, Kami Dipersulit!
-
BYD Ekspor Mobil Listrik dari Thailand, Hindari Tarif Tinggi Uni Eropa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini