Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menjelaskan duduk perkara munculnya iuran Tabungan Perumahan Rakyar (Tapera).
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyebut, pada dasarnya, iuran Tapera untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah.
Dia menjelaskan, iuran Taperan yang disetorkan, akan digunakan untuk membangun rumah bagi MBR. Dengan begitu, MBR bisa mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.
"Ini kan bagian dari tanggung renteng. Masa sih, kamu punya duit hanya ditaruh di situ (cicilan rumah pribadi) nanti ini digunakan diputer untuk yang bantu MBR. Sebenarnya mulianya di situ," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Zainal melanjutkan, selama ini MBR sulit mengakses rumah, karena tidak kuat mencicil kredit pemilikan rumah (KPR) di perbankan. Maka dari itu, sebenarnya semangat Tapera itu gotong royong, di mana masyarakat kelas atas membantu MBR.
"Masa kita didahulukan dibanding MBR? Iya nggak? Gimana caranya dia bisa nyicil, katakan harga rumah Rp 100 juta, kan gamungkin kalau tidak pakai duit kita-kita juga. Kalau disuruh pinjam ke bank tentu terlalu mahal," ucap dia.
Zainal menegaskan, iuran Tapera yang disetorkan juga sebenarnya seperti tabungan, yang akan bisa diambil ketika memasuki masa pensiun.
"Nanti dia pensiun duitnya diambil ya bisa diambil, wong juga tabungan," imbuh dia.
Kurang Sosialisasi
Baca Juga: Pemerintah Anggap Banyak Protes Iuran Tapera Karena Belum Paham
Pemerintah menganggap biasa adanya protes dari pekerja maupun pengusan soal kebijakan iuran Tabungan Perumahan rakyat (Tapera). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut protes itu timbul, karena masyarakat hingga pengusaha belum disosialisasi dengan baik.
Namun, Airlangga belum memastikan apakah kebijakan ini diundur pelaksanaannya. Sebab, menurut dia, perlu sosialisasi mendalam agar para karyawan paham kebijakan iuran Tapera.
"Tentu kalau sosialisasinya belum masif dan kebijakannya perlu diperjelas, fasilitas yang didapat seperti apa, ya nanti kita lihat dari sana," ujarnya di Jakarta, yang dikutip Jumat (31/5/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan