Suara.com - Proyek jalur KRL Jogja-Solo yang akan diperpanjang hingga Purwokerto dan Surabaya direncanakan akan berlanjut. Hal ini dipastikan usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa peningkatan layanan transportasi massal di wilayah aglomerasi merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat.
Saat ini, Kemenhub sedang merencanakan perpanjangan layanan KRL Yogya-Solo hingga ke Madiun.
Budi menambahkan, proyek-proyek perkeretaapian ini telah dibahas dengan pihak-pihak terkait, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Saat ini, proses studi finalisasi terkait perpanjangan layanan tersebut sedang berlangsung.
"Sudah mekanisasi di Bappenas," ujarnya, pada pekan lalu.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya sudah memperpanjang layanan kereta rel listrik (KRL) ke wilayah Karawang. Perpanjangan layanan KRL ini sebelumnya sudah dilakukan hingga ke Rangkasbitung.
Namun demikian, Menhub menyebut, perpanjangan layanan tersebut kemungkinan bisa direalisasikan pada tahun depan atau pada tahun 2026.
Meski rencana perpanjangan KRL menuju Karawang sudah ada sejak 2019, namun hingga kini belum bisa terealisasi karena berbagai alasan, salah satunya wabah Virus Corona yang berkepanjangan.
Mengutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Karawang, rencana perpanjangan layanan ini telah dibicarakan sejak tahun 2018. Pada saat itu, Bupati Karawang Celica Nurrachadiana menyatakan bahwa pihaknya akan proaktif dalam menyambut usulan kereta rel listrik (KRL) commuter line sampai ke Karawang, mengingat kebutuhan masyarakat di kabupaten yang dikenal sebagai Kota Lumbung Padi.
Berita Terkait
-
Sidak Bus Pariwisata di DKI dan Bogor, Kemenhub Temukan 37 Bus Tak Laik Jalan
-
Tingkatkan Peran PPNS, Ditjen Hubdat Kemenhub Gelar Jambore PPNS Bidang Perhubungan Darat
-
Ditjen Hubdat Kemenhub Gelar Bimtek Perawatan Alat Penimbang Kendaraan Bermotor
-
Kemenhub Lanjutkan Sosialisasi Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus
-
Gelar Pertemuan Komnas FAL, Ditjen Hubud Kemenhub Bahas Isu Peningkatan Keamanan Penerbangan Internasional
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI