Suara.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat mulai tingkat keluarga. Aktivitas bisnis ini sanggup memutar roda perekonomian dan sukses bertahan di masa pandemi COVID-19. Keberlanjutannya perlu dikelola agar bisa naik kelas, atau menapak di jenjang pemasaran lebih luas.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) fokus mendampingi UMKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Pendampingan berupa pelatihan dan dana-dana peningkatan kapasitas usaha agar UMKM dapat mengelola usaha produktif hingga bisa naik kelas," papar Parman Nataatmadja, Direktur PT PNM.
"Sampai saat ini sebanyak 12 ribu UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara dalam pendampingan PNM," lanjutnya.
Sebanyak 12 ribu pelaku UMKM ini memperoleh sejumlah pelatihan PT PNM agar dapat meningkatkan kapasitas. Termasuk pelatihan digitalisasi untuk memudahkan pemasaran produk melalui sarana internet atau secara daring (dalam jaringan).
"Kami juga memberikan bantuan permodalan kepada UMKM, masing-masing modal usaha Rp 3 juta, serta pelatihan sistem pemasaran dan kemasan produk," tukas Parman Nataatmadja.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada PT Permodalan Nasional Madani untuk pendampingan UMKM ini.
"Kami apresiasi PNM atas pendampingan kepada UMKM, membantu pemerintah kabupaten kembangkan pelaku usaha," sambut Makmur Marbun, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara di Penajam, Kamis (13/6/2024).
Disebutkan bahwa PT PNM melakukan pendampingan lewat pelatihan dan dana peningkatan kapasitas usaha melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan PT PNM dengan sasaran utama masyarakat prasejahtera ini membantu program Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengurangi angka kemiskinan.
Program PKU PT PNM sangat penting dan strategis dalam upaya penguatan daya tahan perekonomian masyarakat, sehingga bisa menciptakan wirausaha sukses dan andal yang mandiri.
Seluruh UMKM diminta agar bisa menggunakan sebaik mungkin dana peningkatan kapasitas usaha, serta mengaplikasikan pelatihan yang diberikan PT PNM.
"Manfaatkan pendampingan PNM dengan baik untuk tingkatkan kapasitas agar lebih mandiri dalam jalankan usaha," imbau Makmur Marbun.
Berita Terkait
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
BRI Rayakan Eksistensi 130 Tahun: 1,2 Juta AgenBRILink Perkuat Layanan hingga 66 Ribu Desa
-
BCA Syariah WEpreneur Summit 2025: Dukung UMKM Perempuan Berdaya, Tumbuh, dan Memimpin
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Tak Hanya Kredit, Bank Mandiri Buka Akses Pasar Ekspor UMKM di Jabar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan