Suara.com - Popularitas transaksi paylater semakin tinggi hingga mengalami kenaikan 169% sepanjang tahun 2023. Tidak hanya di platfrom e-commerce, namun juga di sektor belanja offline.
Temuan tersebut terungkap dari hasil riset Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024, yang merupakan hasil kerja sama Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC).
Hasil riset ini diperoleh dari analisis terhadap transaksi online dan offline dari lebih dari 2 juta sampel pengguna Kredivo di 34 provinsi Indonesia pada 2023 dan dari hasil survei online terhadap hampir 7 ribu responden pada 10 Maret – 7 April 2024. Kajian ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di industri Paylater di Indonesia ke depan
“Berbagai temuan menarik dalam laporan ini, mulai dari pemerataan adopsi Paylater ke berbagai wilayah hingga kepuasan pengguna dari lintas generasi, semua ini menjadi penguat optimisme kami terhadap geliat industri Paylater ke depan,” ujar Indina Andamari, SVP Marketing & Cummunications Kredivo dalam Konferensi Pers Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 di Arthotel Gelora Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Executive Director Katadata Insight Center, Adek Media Roza, Ph.D. menjelaskan, selama 2023, transaksi paylater secara offline mencapat puncak pada kuarta empat, yaitu 44% dari total seluruh transaksi.
"Peningkatan ini bertepatan dengan libur akhir tahun dan banyaknya promo dari berbagai merchan yang mendorong aktivitas belanja konsumen,” katanya.
Peningkatan penggunakan Paylater Indonesia pada tahun 2024 menunjukan bahwa pembelian 6 dari 13 kategori produk, seperti makanan, kesehatan dan kecantikan, hingga peralatan kantor dan alat tulis meningkat secara signifikan.
Peningkatan dalam berbagai kebutuhan sehari-hari ini sejalan dengan tingginya tingkat kepuasan konsumen. Pada 2024, tingkat kepuasan pengguna Paylater mencapai 8,18 dari 10, meningkat dari angka 7,96 pada tahun sebelumnya. Skor tertinggi diperoleh dari pengalaman bertransaksi, mencapai 8,76 dari 10.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Ekonomi Digital CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Nailul Huda, yang turut dalam peluncuran ini mengatakan, rentang pengguna yang lebih beragam menunjukkan bahwa Paylater di merchant offline diterima baik oleh kelompok usia yang cenderung lebih lambat mengadopsi belanja online dan lebih nyaman dengan belanja offline.
Baca Juga: Bisnis Paylater Mulai Diminati Perbankan, Kredivo: Welcome..
“Tren ini juga menunjukkan bahwa kehadiran Paylater di merchant offline efektif memperluas demografi pengguna. Fenomena tersebut menjadi potensi besar bagi industri Paylater untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam membuka akses keuangan bagi masyarakat serta mengakselerasi digitalisasi transaksi,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Apple Paylater Resmi Dimatikan, Diganti ke Pembayaran Cicilan
-
Panduan Menggunakan Paylater untuk Generasi Z Agar Tidak Salah
-
Sebelum Pakai Paylater, Pahami Dulu Manfaat dan Risiko yang Mengintai
-
Bisnis Paylater Mulai Diminati Perbankan, Kredivo: Welcome..
-
5 Bulan Dibekukan OJK, Akulaku PayLater Aktif Lagi Hari Ini
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025