Suara.com - Kepulangan jemaah haji Indonesia berlangsung 22 Juni-22 Juli 2024. Berkat kerja sama yang baik antara pihak maskapai penerbangan, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea & Cukai dan seluruh instansi terkait, kegiatan ini dapat dipastikan berjalan dengan lancar.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten melayani kepulangan 13.157 jemaah haji yang dibagi 31 kelompok terbang (kloter) asal Indonesia. Mereka diterbangkan ke Mekkah periode 22 Juni-29 Juni 2024.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta beserta instansi terkait menyatakan akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan bagi jamaah haji yang kembali dari melaksanakan ibadah haji.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya maksimal seluruh tim di lapangan yang bekerja demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji. Kami menghargai dan berterima kasih atas dedikasi mereka," sambut Cin Asmoro, Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II di Tangerang, pada Senin (1/7/2024).
"Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sudah melayani kepulangan 13.157 jemaah haji dengan 31 kloter," lanjut Cin Asmoro.
Kepulangan jamaah haji dari berbagai daerah yang kembali melalui Terminal Penerbangan Bandara Soetta akan terus bertambah hingga 22 Juli.
"Dari enam bandara yang dikelola Angkasa Pura, hingga saat ini lima Bandara telah menyambut dan melayani kepulangan jemaah haji," tandasnya.
Jumlah kepulangan jemaah haji pada 22-29 Juni 2024 merepresentasikan sekitar 26 persen dari total jemaah haji yang direncanakan tiba di enam bandara, yaitu 95.255 jemaah haji dengan 231 kloter.
M Holik Muardi, Senior Manager of Branch Communication & Legal menyebutkan bahwa 27.464 jemaah haji dengan 63 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Jakarta akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Elon Musk: Usia 12 Tahun Sudah Mulai Bisnis Perdana
"Sementara itu, kepulangan embarkasi Pondok Gede (JKG), kedatangan jemaah akan berlangsung sampai 22 Juli 2024 dengan total 65 kloter yang membawa 25.964 jemaah haji," jelas M Holik Muardi.
"Kami sampaikan terima kasih ke seluruh pihak atas dukungannya pada Angkutan Haji 2024, baik saat fase pemberangkatan maupun pemulangan jemaah haji," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS