Suara.com - PT Matahari Departement Store Tbk lagi-lagi menutup dua gerai di Kota Tangerang dan dan Tangerang Selatan. Tepatnya di WTC Serpong dan Mal Balekota.
Penutupan tersebut bukanlah kali pertama. Sebelumnya, perusahaan retail fesyen itu sempat menutup 13 gerainya di sejumlah wilayah.
Salah satunya di SM Bogor, Matahari tutup gerai pada September 2021. Tiga bulan berselang, tutup gerai lagi di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kemudian penutupan berlanjut di kawasan Bandung hingga Yogyakarta.
Meski ada gelombang penutupan, Matahari juga membuka dua gerai baru di Cianjur, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau pada 2021. Kemudian pada 2022, menargetkan pembukaan 10 gerai baru di seluruh di Indonesia.
Pihak manajemen Matahari mengatakan kini perusahaan sedang mengoptimalisasi portofolio gerai. Bagi gerai dengan performa kurang bagus, maka akan ditutup. Namun Matahari tetap membuka gerai di lokasi strategis lainnya.
"Matahari terus berfokus pada rebranding dan modernisasi gerai-gerai utamanya, melanjutkan pembukaan 9 gerai pada tahun lalu dengan beberapa pembukaan gerai baru yang direncanakan untuk tahun 2024, termasuk penambahan gerai terkini di AEON Deltamas pada Maret 2024," ungkapnya, dikutip Senin (8/7/2024).
Sementara itu Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah membeberkan alasan lain penutupan gerai Matahari.
"Iya untuk Matahari problemnya banyak, barang impor yang masuk Indonesia tanpa bayar pajak, SNI dan sebagainya, itu berat. Jadi kuncinya pengetatan pembatasan untuk barang-barang yang ilegal impor supaya pabrik-pabrik yang membuat barangnya di Indonesia bisa bertahan," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Budihardjo, Matahari juga kesulitan menjajakan produknya lantaran kalah saing dari gempuran produk impor yang harganya murah lewat online shopping.
Menurut Budihardjo, peminat di Indonesia masih besar menyukai brand ternama dunia. Sehingga mereka lebih memilih belanja di pasar premium luar negeri.
Baca Juga: Daftar Toko Ritel Modern yang Tumbang di Era Jokowi, Matahari Terbaru
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam