Suara.com - Kebutuhan akan hiburan dan rekreasi merupakan salah satu hal yang dicari untuk dapat dinikmati oleh semua manusia ditengah-tengah kesibukannya dimanapun mereka berada termasuk di Indonesia.
Sehingga fasilitas-fasilitas rekreasi kini mulai banyak berkembang di Indonesia seperti taman hiburan (Theme Park), Waterpark, Arena Rekreasi Keluarga, Playground, dan berbagai Atraksi Hiburan keluarga lainnya.
Seiring perubahan zaman, begitupun industri taman rekreasi telah tumbuh secara agresif dan semakin beragam dengan wahana-wahana yang menarik dan berteknologi canggih.
Pengembangan taman rekreasi di Indonesia sendiri tentu menjadi prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang.
Adanya taman rekreasi yang menarik diyakini dapat diminati oleh pengunjung baik dari dalam negeri maupun pengunjung luar negeri yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai pariwisata daerah di lokasi taman bermain tersebut berada.
Melalui kesempatan ini, PT. Fun International yang merupakan Konsultan dan Distributor mesin-mesin permainan dimana selaku Organizer Fun Asia bekerjasama dengan Grandeur Exhibition Group dan PT. Funworld Prima sebagai Co-Organizer, serta di support oleh Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI), kembali menggelar pameran FUN ASIA EXPO yang berlangsung selama 2 hari ini tanggal 21-22 Agustus 2024 bertempat di Hall D2, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Pada pameran kali ini kembali diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Kanada, India, Cina, Belanda, USA, Singapura, Italia, Jerman, Australia, Meksiko, Rusia, dan Turki.
Tentunya para peserta dari negara-negara tersebut telah memiliki banyak pengalaman dan konsep yang baik dalam membangun taman rekreasi.
"FUN ASIA EXPO 2024, memiliki sasaran target yaitu para investor, pengusaha, operator ataupun masyarakat umum yang ingin berkecimpung dibisnis taman rekreasi," kata Marcomm & Sales Manager PT Fun International, Wawan Setiyono ditulis Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tolak Judi Online Jadi Rekreasi Indonesia: Harus Brantas
Melalui pameran ini pengunjung selain mendapatkan informasi seputar produk dan peralatan penunjang bisnis taman rekreasi mereka juga bisa mendapatkan informasi mengenai safety atau keamanan dari mesin permainan itu sendiri, serta hal yang paling penting mereka bisa menggali dan mengetahui 3 faktor utama dalam mempersiapkan bisnis taman bermain, yaitu perencanaan yang baik, pemilihan alat atau wahana-wahana yang sesuai dan atraktif, serta pelatihan sumber daya manusia yang memadai agar dapat mengoperasikan industri bisnis taman hiburan secara optimal dan profesional.
Pameran ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengembang yang memiliki lahan potensial untuk membangun taman rekreasi juga mempermudah para pelaku usaha di Indonesia dalam bidang rekreasi dan permainan, untuk dapat terus mengembangkan bisnis mereka.
"Semoga Fun Asia kali ini mampu mengulang kesuksesan Fun Asia Expo seperti tahun-tahun sebelumnya dan pada akhirnya bisnis taman rekreasi dan permainan keluarga di Indonesia dapat tumbuh semakin pesat." pungkas Wawan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulumbu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun