Suara.com - Peruri merupakan perusahaan di balik pembuatan e-Meterai atau meterai elektronik yang saat ini banyak dicari dan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pendaftaran CPNS 2024. Berikut adalah informasi mengenai profil Peruri.
Terobosan baru Peruri melalui e-Meterai pada kenyataannya masih banyak menuai kontra karena kendala pada server yang menyebabkan kegagalan dalam pembelian maupun pembubuhan e-Meterai. Sehingga membuat pelamar CPNS 2024 kesulitan membeli dan membubuhkan e-Meterai.
Masyarakat melayangkan protes melalui media sosial, mengeluhkan betapa sulitnya mengakses e-Meterai. Sementara itu mereka tidak diperbolehkan menggunakan meterai fisik dalam seleksi CPNS 2024 ini.
Terlepas dari carut marut e-Meterai di CPNS 2024 ini, Menarik diketahui tentang bagaimana sepak terjang Peruri sebagai BUMN yang bertumbuh dan memasuki babak baru di era digital? Berikut profil Peruri selengkapnya.
Sejarah Peruri
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau dikenal dengan singkatan Perum Peruri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas utama yaitu mencetak uang dan produk-produk sekuriti lainnya.
Peruri merupakan hasil merger antara Perusahaan Negara (PN) Arta Yasa (usaha percetakan uang logam) dengan PN Percetakan Kebayoran (usaha percetakan uang kertas). Peruri didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971.
Peruri mulai membangun sebuah pabrik baru di Ciampel, Karawang, padatahun 1991. Pada tahun 2011, Peruri mendapat mandat dari pemerintah untuk mengakuisisi PT Kertas Padalarang yang gulung tikar karena kesulitan modal.
Baca Juga: Dijamin Asli, Begini Cara Beli E-Meterai di eMET Sebagai Syarat CPNS 2024
Barulah pada tahun 2019, Peruri melebarkan sayapnya dengan berekspansi ke bisnis jasa keamanan digital dengan menyediakan layanan otentikasi elektronik, identitas elektronik, tanda tangan elektronik, stempel elektronik, segel elektronik, secure QR code, dan graph analytic.
Sementara itu, e-Meterai atau meterai elektronik merupakan penugasan yang diberikan kepada Peruri oleh pemerintah pada tahun 2021 dan digunakan hingga sekarang.
Berapa Gaji Pegawai Peruri?
Mengutip dari berbagai sumber, Peruri juga menerima pegawai lulusan SMA/SMK dengan gaji mulai Rp 4 juta per bulan.
Untuk posisi marketing, pegawai di Peruri bisa mengantongi gaji sekitar Rp5 juta. Posisi akuntan Rp 10 juta, auditor hingga Rp 12 juta, HRD Rp 9,5 juta, IT Rp 10,5 juta, dan desainer Rp 11 juta.
Berita Terkait
-
Dijamin Asli, Begini Cara Beli E-Meterai di eMET Sebagai Syarat CPNS 2024
-
e-Meterai Pendaftaran CPNS 2024 Tuai Polemik, Motif Pemerintah Raup Cuan dari Calon Pekerja?
-
Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi untuk Mendaftar CPNS 2024
-
Mudah, Begini Cara Beli E-meterai di Mekari Sign E-meterai
-
9 Link Tryout CPNS 2024 Online Gratis Tanpa Login, Ada Pembahasan Soal
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak