Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui kelembagaan koperasi.
Salah satu kisah sukses datang dari Umi, seorang petani kentang di wilayah Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Umi, yang telah menggeluti usaha pertanian kentang selama 10 tahun, merasakan dampak positif dari bergabung dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Melati, salah satu mitra koperasi LPDB-KUMKM di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Melalui koperasi, Umi berhasil mendapatkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya di sektor pertanian dan homestay.
“Proses pengajuan pinjaman dari koperasi sangat mudah dan cepat,” ungkap Umi. Dana yang saya peroleh saya gunakan untuk sewa lahan, membeli bibit, dan memenuhi kebutuhan sarana produksi lainnya. Berkat bantuan ini, produktivitas pertanian saya meningkat signifikan," kata Umi.
Menurut Umi, bukan hanya untuk usaha pertanian, modal dari koperasi juga digunakan untuk meningkatkan kapasitas homestay miliknya.
"Alhamdulillah permodalan ini saya gunakan juga untuk meningkatkan kapasitas homestay, karena Dieng ini semakin hari semakin ramai pengunjungnya, harapannya bisa terus bermitra dan kerja sama antara koperasi dan juga LPDB-KUMKM," kata Umi.
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyatakan, kisah sukses Umi ini menunjukkan bahwa pembiayaan bergulir dari LPDB-KUMKM melalui koperasi dapat menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatannya.
"Dengan memberikan akses permodalan yang mudah dan terjangkau, kami ingin mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM naik kelas termasuk sektor pertanian. Kami berharap semakin banyak petani yang dapat merasakan manfaat dari program pembiayaan bergulir ini," kata Supomo.
Supomo menambahkan, dengan dukungan dari LPDB-KUMKM melalui mitra koperasi, Umi tidak hanya berhasil meningkatkan produksi kentang, tetapi juga berencana mengembangkan usaha homestay miliknya.
Baca Juga: Bikin Mainan Edukatif Bersama Teman Difabel, ABC Woodentoys Tembus Pasar Luar Negeri
"Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan bergulir tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga dapat membuka peluang usaha baru dan diversifikasi usaha para UMKM. Dampaknya ekonomi akan terus bergerak dan bertumbuh," kata Supomo.
Menurut Supomo, dengan memberikan akses pembiayaan kepada UMKM melalui koperasi, pihaknya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"LPDB-KUMKM berharap kisah sukses Umi dapat menginspirasi para petani dan pelaku UMKM lainnya untuk memanfaatkan layanan pembiayaan yang tersedia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan koperasi, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat semakin maju dan mandiri," kata Supomo.
Supomo berharap, pelaku UMKM untuk bergabung kepada koperasi agar bisa mendapatkan permodalan, pendampingan usaha, hingga pemasaran.
"Sebab koperasi saat ini sudah bisa menjadi konsolidator bagi produk UMKM, dengan koperasi juga bisa akses permodalan dengan mudah, murah, dan cepat, salah satunya dari dana bergulir LPDB-KUMKM," kata Supomo.
Tag
Berita Terkait
-
Pos Indonesia Sebut Pentingnya Peran UMKM di Acara Pasar Lokal Suara UMKM Vol.4 Semarang
-
Galakkan Zero Waste, Pertamina EP Limau Field Berinovasi Melalui GEMA DEWATA
-
Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Program MUF Soul Warteg Binaan
-
Gratiskan Biaya Transaksi bagi Merchant, GoPay Dorong Perluasan Adopsi QRIS
-
Ekosistem Sentris dan Pemberdayaan Jadi Fokus BRI untuk Mikro dan Ultra Mikro
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam