Suara.com - Epson Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi cetak bisnis yang efisien dan ramah lingkungan melalui peluncuran Business Inkjet Printer (BIJ) Caravan.
Kali ini, Epson akan membawa BIJ Caravan ke berbagai kota di Jawa Barat, meliputi Sukabumi, Cianjur, Bandung, Kuningan, Subang, dan Purwakarta, guna memperkenalkan teknologi pencetakan bisnis terbaru mereka.
Program BIJ Caravan dirancang untuk menunjukkan kepada pelanggan di sektor bisnis bagaimana produk Business Inkjet Printer dari Epson dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Epson Indonesia akan menggelar sesi demo produk dan konsultasi langsung untuk membantu bisnis lokal mengoptimalkan penggunaan teknologi cetak.
Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia, menjelaskan, Epson selalu berupaya menyediakan solusi cetak terbaik untuk memenuhi kebutuhan bisnis, dan kami sangat senang membawa BIJ Caravan ke Jawa Barat.
"Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung pelaku bisnis di berbagai kota, baik dalam skala besar maupun kecil, dengan teknologi cetak yang hemat energi dan produktif," ungkapnya.
Lokasi kunjungan dari BIJ Caravan wilayah Jawa Barat ini meliputi daerah perkantoran dan sekolahaN. BIJ Caravan Jawa Barat dapat ditemui di Setda kota Sukabumi , SMA Pesantren Terpadu Hayata Thayyibah, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi, SMKN 3 Sukabumi dan RNY Sukabumi. Lalu, dilanjutkan ke daerah Cianjur pada tanggal 19 dan 20 September 2024 di Setda Kabupaten Cianjur Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Cianjur dan SMA Islam Al-Bayan Cianjur serta MAN 2 Cianjur.
Selanjutnya, BIJ Caravan akan hadir di wilayah Bandung, Kuningan, Subang, dan berakhir di Purwakarta pada tanggal 26 – 27 September 2024 dengan mengunjungi kantor – kantor Kepemerintahan dari wilayah tersebut dan sekolah – sekolah guna memberikan informasi mengenai perkemvbangan teknologi pada setiap solusi Epson.
BIJ Caravan akan memperkenalkan lini printer inkjet bisnis yang hemat energi, seperti Epson WorkForce Pro dan Epson EcoTank untuk perkantoran, serta solusi cetak skala industri. Pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung produk-produk ini dan memahami lebih dalam bagaimana teknologi Business Inkjet Printer dapat membantu meningkatkan efisiensi cetak, mengurangi limbah tinta, dan menekan biaya energi.
Salah satu keunggulan utama Business Inkjet Printer ini adalah konsumsi daya yang sangat rendah. Dengan teknologi hemat energi yang canggih, printer ini dapat mengurangi konsumsi listrik secara signifikan, sehingga ramah lingkungan dan mengurangi biaya operasional perusahaan.
Selain hemat energi, printer ini juga dilengkapi dengan kemampuan mencetak cepat hingga 55 lembar per menit. Performa cetak yang tinggi ini memungkinkan bisnis untuk memproses dokumen dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih efisien, menjadikan printer ini solusi ideal bagi perusahaan yang memerlukan produktivitas tinggi.
Untuk kualitas hasil cetaknya, Business Inkjet Printer ini menawarkan hasil cetak yang tahan lama dan tidak luntur, bahkan dalam jangka waktu lama. Ini memastikan dokumen penting tetap terjaga kualitasnya dari waktu ke waktu.
Dengan kapasitas cetak yang tinggi, printer ini dirancang untuk menangani volume pekerjaan yang besar tanpa mengurangi kualitas. Hal ini sangat sesuai bagi perusahaan yang membutuhkan pencetakan dalam jumlah besar setiap harinya.
Fitur lainnya yang tidak kalah penting adalah secure printing yang memberikan lapisan keamanan tambahan pada setiap dokumen yang dicetak. Selain itu, printer ini juga mendukung pencetakan nirkabel sehingga memudahkan karyawan untuk mencetak dari mana saja tanpa harus terhubung langsung ke perangkat.
Dengan berbagai fitur canggih dan teknologi mutakhir yang dimiliki, Business Inkjet Printer dari Epson menjadi solusi tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan memastikan keamanan dokumen cetak.
Selain itu, Epson Indonesia juga akan mengadakan sesi konsultasi untuk UMKM lokal guna membahas cara optimal dalam memanfaatkan teknologi cetak untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha.
Berita Terkait
-
Usaha Bangkrut, Modal Investor Raib? Netizen Bongkar Kejanggalan Bisnis Gibran dan Kaesang
-
Dari 5 Menjadi 700, JCC Lahirkan Ratusan Pebisnis Event Organizer
-
Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
-
Deretan Bisnis Agnez Mo, Sikapnya Tolak Promosi Lagu di Klub Striptis Kembali Viral Usai Kasus P Diddy
-
ANTAM Berikan Progam ARAHAN Pada SMAN 1 Tanya Hilir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025