Suara.com - Dalam upaya memperkuat perannya di sektor pertambangan Indonesia, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan operasional melalui prinsip yang telah diinternalisasi selama dua dekade, yaitu Safe & Strong Operational Performance.
Slogan ini didukung oleh kebijakan anggaran tanpa batas untuk keselamatan (unlimited budget for safety), mencerminkan dedikasi PPA dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman serta berinovasi dalam teknologi keselamatan pertambangan.
Atas komitmen tersebut, PPA meraih apresiasi Subroto Award 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan Subroto merupakan apresiasi tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah menunjukkan kinerja sangat baik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral.
Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hadir membuka program penyerahan penghargaan prestisius sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia ini.
"PPA sangat menghargai kesehatan dan keselamatan pekerjanya, statistik kecelakaan tertinggi di pertambangan ada pada benda bergerak (kendaraan). Oleh karena itu PPA mengembangkan teknologi untuk meningkatkan keselamatan pekerja, sesuai dengan tagline kami, Safe and Strong Operational Performance,” kata Joko Triraharjo, Presiden Direktur PPA usai menerima penghargaan.
PPA meraih Penghargaan Subroto dalam Kelompok Keselamatan, Keteknikan, dan Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara bidang Inovasi Keteknikan dan Lingkungan Minerba, dengan kategori Keselamatan Pertambangan Perusahaan Jasa Pertambangan melalui inovasinya pada bidang keselamatan alat berat bernama Pre-Collision Prevention Drive Assist (PRECISE).
PRECISE adalah teknologi yang dipasang pada alat berat untuk mendeteksi objek penghalang dan mengkalkulasi jaraknya saat unit beroperasi. Dengan demikian, alat berat dapat secara otomatis mengurangi kecepatan dan melakukan pengereman, sehingga mampu mencegah terjadinya kecelakaan.
“Penghargaan Subroto Award ini menjadi kebanggaan bagi seluruh PPA Group, kedepannya kami akan terus meningkatan inovasi teknologi keselamatan di pertambangan. Kami juga berharap, inovasi yang kami kembangkan ini bisa digunakan oleh perusahaan lain sehingga bisa menciptakan area kerja yang lebih aman,” tambah Joko Triraharjo.
Baca Juga: Tak Hanya Cari Cuan, Perusahaan Tambang Punya Tanggung Jawab Sejahterahkan Masyarakat
Penghargaan ini melengkapi raihan PPA pada Good Mining Practice (GMP) Award yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada akhir September lalu.
PPA berhasil meraih empat penghargaan Aditama (emas) untuk PPA site Adaro Indonesia, PPA site MLP, PPA site Bukit Asam, dan PPA site Borneo Indobara.
Dan menjadikan PPA menjadi perusahaan Jasa Pertambangan pertama yang berhasil meraih trofi Best of the Best dalam kategori Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur