Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluncurkan neuCentrIX Pugeran, Yogyakarta yang merupakan data center ke-25 milik Telkom, pada Kamis (10/10/2024).
Kehadiran neuCentrIX Pugeran ini juga merupakan lokasi ke-2 di Kota Yogyakarta setelah sebelumnya hadir di Kotabaru. Peresmian dilakukan oleh Direktur Wholesale and International Service Telkom Bogi Witjaksono, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, dan Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.
Direktur Wholesale and International Service Telkom Bogi Witjaksono mengungkapkan bahwa neuCentrIX merupakan layanan data center yang berfokus pada penyediaan infrastruktur digital guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital melalui penyimpanan data yang aman bagi berbagai kalangan bisnis di Indonesia.
“Dengan menjunjung prinsip Simple, Secure, dan Standard, neuCentrIX yang merupakan neutral data center menjadi bukti komitmen Telkom dalam mengembangkan ekosistem digital yang kuat dan mendukung transformasi digital. Saat ini neuCentrIX Yogyakarta telah tersambung dengan neuCentrIX Semarang secara seamless,” ujar Bogi.
Pada acara peresmian tersebut, dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan serta kontrak dengan dua pelanggan, yaitu PT Jembatan Citra Nusantara (Citranet) dan Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI).
Citranet sebagai penyedia layanan internet terkemuka dan RSKI sebagai institusi kesehatan, akan memanfaatkan layanan data center neuCentrIX untuk mendukung kebutuhan digitalisasi operasional mereka. Momentum ini menandai dimulainya operasional data center modern tersebut yang diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital di Yogyakarta dan sekitarnya, serta memberikan solusi data yang aman bagi berbagai sektor bisnis.
Turut hadir tamu undangan dari berbagai sektor, baik publik, swasta, dan universitas yang beroperasi di area Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Citranet, Rumah Sakit Kasih Ibu, UNY, UAD, UGM, dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Dengan beragam perspektif yang dihadirkan o= leh perwakilan dari sektor kesehatan, pendidikan, dan teknologi, diharapkan neuCentrIX dapat men adi motor penggerak bagi inovasi dan pengembangan ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia.
Berita Terkait
-
Kembali Hadir! Telkom Ajak Pelajar Indonesia Kembangkan Talenta Digital Melalui Telkom DigiUP 2024
-
Telkom Boyong 3 Penghargaan dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2024
-
Telkom Masuk dalam Jajaran Forbes Worlds Best Employers 2024 4 Tahun Berturut-turut
-
Menkominfo Yakin Google Mau Investasi Pusat Data di Indonesia
-
Menkominfo Pede Indonesia Mampu Saingi Singapura-Malaysia Kuasai Pasar Data Center
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing