Suara.com - PT Unilever Indonesia Tbk berhasil meraih kembali penghargaan Top Halal Award. Di Tahun 2024 ini sembilan merek dari Unilever Indonesia yakni Royco, Sariwangi, Wall's, dan Buavita pada kategori Food and Beverage, kemudian Pepsodent, Sunlight, Lifebuoy, Lux, dan Clear di kategori Personal Care and Home Care mendapatkan penghargaan dari 52 merek dagang terpilih lainnya. Top Halal Award merupakan apresiasi bagi perusahaan yang memiliki citra halal terbaik dengan nilai berdasarkan hasil survei Top Halal Index oleh IHATEC Marketing Research.
Penghargaan yang diraih Unilever Indonesia ini menjadi bukti bahwa Perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis dalam menjalankan usahanya, melainkan juga fokus dalam menjamin keamanan dan kehalalan produknya sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan usaha perusahaan.
Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Padwestiana Kristanti menjelaskan, Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak, Indonesia menjadi pasar terbesar dari produk halal.
“Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapatkan sertifikasi SJH dari MUI pada tahun 1994 dan terus memperkuat komitmen penerapan SJH-nya, mulai dari formulasi dan bahan baku; pasokan bahan baku; proses dan fasilitas produksi; hingga proses distribusi. Saat ini seluruh fasilitas pabrik Unilever Indonesia telah mendapatkan sertifikasi SJH dari LPPOM MUI, di mana semua brand yang diproduksi juga telah mendapat sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal," tutur Padwestiana pada Rabu, (23/10/2024).
Padwestiana menambahkan, apresiasi Top Halal Award 2024 semakin mengukuhkan komitmen Unilever Indonesia untuk terus konsisten mengambil bagian dalam promosi dan sosialisasi produk halal, serta mengedukasi masyarakat untuk memilih produk yang aman dan juga halal.
Sebagai informasi, penghargaan Top Halal Award 2024 diberikan kepada merek-merek dengan Top Halal Index di atas rata-rata kategori dan berada di peringkat tiga teratas. Top Halal Index adalah pengukuran performa merek melalui penilaian langsung dari konsumen.
Top Halal Index melibatkan ribuan merek dan 120 kategori produk yang meliputi makanan dan minuman, kosmetik, toiletries, restoran, dan wisata ramah muslim.
Sementara itu, dalam penilaiannya, IHATEC melakukan survei di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Balikpapan. Survei dengan tema "Sikap dan Persepsi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Produk Halal" dilakukan terhadap 1.700 responden yang sebagian besar adalah milenial antara 20-30 tahun. Dalam penilaian pemenang masing-masing kategori, IHATEC menerapkan dua parameter utama untuk menentukan Top Halal, yaitu Brand Index dan Halal Index.
Brand Index dibangun oleh top of mind awareness halal, merek yang dibeli atau digunakan terakhir kali (last usage), dan merek yang akan dibeli pada masa mendatang (future intention). Sementara Halal Index dibangun oleh empat parameter, yaitu informasi dan komunikasi kehalalannya, persepsi kehalalan proses produksi, persepsi kehalalan bahan baku, serta persepsi kemasan/penyajiannya.
Baca Juga: Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Berita Terkait
-
PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa
-
Unilever Catat Laba Bersih Rp 2,5 Triliun di Semester 1-2024
-
Laba Sentuh Level Terendah 10 tahun, Bos Unilever Mengelus-elus Dada: Dampak Boikot Masih Ada!
-
3.200 Karyawan Unilever Kena PHK Massal
-
RUPS UNVR Tercoreng, Aktivis Bawa Ribuan Sampah Plastik Unilever di Kantor Pusat BSD
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing