Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menggelar acara the 6th International Hajj Fund Forum atau Forum Keuangan Haji Internasional yang bertemakan "Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies" pada Rabu (30/10/2024) di JCC, Jakarta.
Acara yang digelar BPKH berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dana Haji dan memperluas penetrasi produk pendukung Haji dan Umrah asal Indonesia di pasar Arab Saudi.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang hadir sebagai pembicara utama mengungkapkan Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan memiliki peran penting dalam ekosistem pengelolaan Keuangan Haji global.
"Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, memiliki peluang unik untuk menjadi pusat global bagi ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Fadlul dikutip Kamis (31/10/2024).
Untuk itu BPKH telah aktif bekerja untuk meningkatkan pengelolaan dana Haji melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi langsung di Arab Saudi oleh BPKH Limited sebagai anak perusahaan BPKH di Jeddah, Arab Saudi.
"Dengan memperluas strategi pasar dan memperkenalkan layanan berkualitas tinggi dan disesuaikan, Indonesia dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman ibadah haji,” jelas Fadlul.
Dalam gelaran the 6th International Hajj Fund Forum atau Forum Keuangan Haji Internasional BPKH secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia.
Sasaran penerima Beasiswa Haji BPKH adalah 1000 pelajar SMA atau sederajat dan 1000 mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan Vokasi atau Sarjana.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah, sehingga lebih banyak siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.
Baca Juga: Senyuman Jemaah Haji, Semangat BPKH Terus Berinovasi
"Beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang kami lakukan untuk membantu pendidikan di Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat berkontribusi pada pembangunan generasi yang berkomitmen untuk kemajuan masyarakat dan bangsa," katanya.
Fadlul mengatakan beasiswa haji diberikan untuk membantu penyelesaian studi melalui dukungan dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat yang dikelola oleh BPKH. Dengan harapan dapat mengurangi angka pelajar dan mahasiswa yang putus sekolah dan kuliah karena terkendala biaya.
"Beasiswa ini berasal dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat, jadi tidak ada satu rupiah pun yang diambil dari dana haji," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia