Suara.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara kembali hadir menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengusung program Sosialisasi MOKA Saninten (Modul Konservasi Tanaman Langka Saninten) yang diadakan di Sekolah Dasar Negeri 091 Cibeureum, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan, meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya dalam mengenal Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat.
Program ini dihadiri oleh 40 siswa SD kelas 5 dimulai dengan penjelasan oleh Koordinator dari Tim Keanekaragaman Hayati AFT Husein Sastranegara Wahyu Suherman mengenai pentingnya menjaga ekosistem dan mengenali keunikan serta manfaat dari pohon Saninten.
Siswa-siswi tidak hanya belajar namun juga mengikuti serangkaian permainan yang interaktif serta edukatif seperti menebak gambar tanaman langka di Indonesia dan tanya jawab terkait keunikan dari tanaman Saninten.
Selain kegiatan interaktif, program TJSL AFT Husein Sastranegara juga membagikan buku yang berjudul "Teknik Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan dan Tanaman Langka" yang disusun oleh PT Pertamina Pertamina Region Jawa Bagian Barat.
Dalam diskusi ringan bersama kepala sekolah dan guru-guru kelas 5 SDN 091 Cibeureum, mereka menyampaikan bahwa kegiatan MOKA Saninten juga selaras dengan tujuan sekolah yaitu menanamkan kecintaan anak-anak pada kegiatan menanam dan merawat tanaman.
Ucapan rasa syukur pun disampaikan oleh Kepala SDN 091 Cibeureum Ibu Eem Salamah karena telah menyelenggarakan kegiatan edukatif dan menarik seperti MOKA Saninten di SDN 091 Cibeureum
“Kegiatan seperti ini benar-benar sangat menghibur dan menyenangkan bagi siswa-siswi di SDN 091 Cibeureum dalam rangka mengenal lingkungan dengan lebih baik lagi. dikarenakan kami merupakan duta lingkungan sekolah, saya berharap setelah kegiatan MOKA Saninten ini siswa-siswi dapat membagikan ilmu tersebut kepada teman-teman lainnya,” ucap ibu Eem ditulis Kamis (31/10/2024).
Aviation Fuel Terminal Manager Husein Sastranegara Sularno, juga mengucapkan harapan bagi siswa-siswi SDN 091 Cibeureum setelah mengikuti rangkaian program Sosialisasi MOKA Saninten.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pegembangan rasa empati yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai makhluk hidup lain, seperti tanaman, hewan, dan ekosistem. Ini membentuk empati mereka, yang berdampak positif pada hubungan mereka dengan sesama dan lingkungan,” ucap Sularno
Pada akhir acara, seluruh peserta mendapatkan bibit tanaman di kebun sekolah. Pemberian bibit tanaman tersebut tidak hanya menjadi simbol Pertamina AFT Husein Sastranegara dalam mendukung anak-anak menjaga alam sejak dini, namun juga mendukung penghijauan yang sedang dilakukan oleh para guru dan murid di SDN 091 Cibeureum.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan menyampaikan bahwa dalam program ini, siswa-siswi dengan usia yang terbilang cukup muda diberikan bimbingan agar dapat lebih memahami pentingnya peran tanaman bagi lingkungan
“Rangkaian kegiatan ini tentunya juga sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu pada poin 4: Pendidikan Bermutu, poin ke 13: Penanganan Perubahan Iklim serta, poin ke 15: Menjaga Ekosistem Darat,”Ungkap Eko.
“Dengan berjalannya program ini, kami telah mendukung target dari SDGS sebanyak 3 poin, yaitu poin 4,13, dan juga 15. Tentunya rangkaian kegiatan ini hadir untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan sejak dini dan memberikan edukasi tentang tanaman langka yaitu Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat. Tentunya hal ini juga menunjukan komitmen kami dalam memberikan edukasi terkait keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan edukasi ini siswa-siswi bisa mendapatkan ilmu tentang pentingnya menjaga kelestarian,” tutup Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?