Suara.com - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, menyatakan bahwa Kemenkeu mendukung penggunaan lahan atau aset dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah.
Rionald mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, untuk membahas pemanfaatan aset-aset tersebut.
"Kami sangat mendukung pemanfaatan lahan dari BLBI dan akan menyiapkan daftar aset yang menarik bagi kementerian," ujarnya saat press tour di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara pada Jumat (8/11/2024).
Ia menambahkan bahwa daftar aset akan disiapkan agar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat memilih lokasi yang sesuai dengan minat masyarakat. Kemenkeu terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk merealisasikan program pembangunan rumah ini.
Rionald juga menjelaskan bahwa status Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI ke depan masih dalam pembicaraan, dan masa kerja Satgas BLBI berlaku hingga 31 Desember 2024. Ia menyebutkan bahwa rencana untuk membentuk komite tetap guna menagih hak negara dari kasus BLBI masih dalam tahap diskusi.
Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk melanjutkan upaya pembatasan keperdataan dan pencegahan bepergian ke luar negeri.
Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan perumahan di Indonesia, dengan rincian dua juta unit di daerah pedesaan dan satu juta unit di perkotaan.
Berita Terkait
-
Geo Dipa Energi Setor Rp200 Miliar per Tahun ke Negara
-
Prabowo Pecah 9 Lembaga Jadi 21 Kementerian, Kemenkeu Optimalkan Aset Negara
-
Prabowo Rombak Jajaran Pejabat Sri Mulyani
-
Curhat ke Pimpinan KPK, Menteri Maruarar Sirait Ingin Aset Sitaan Koruptor Dijadikan Perumahan Rakyat
-
Silsilah Maruarar Sirait yang Rela Hibahkan 2,5 Ha untuk Perumahan Rakyat, Keluarganya Bukan Orang Sebarangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar