Suara.com - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), emiten pelayaran berkomitme terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnisnya.
Salah satu langkah strategis yang diambil HUMI adalah melaksanakan program penanaman mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi.
Pada akhir 2024, HUMI berhasil menanam total 5.500 bibit mangrove, termasuk 4.000 bibit yang baru saja ditanam di penghujung tahun ini.
Sebelumnya, pada pertengahan 2024, HUMI telah menanam 1.500 bibit di lokasi yang sama. Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola dampak lingkungan dari operasional perusahaan sekaligus berkontribusi dalam upaya global melawan perubahan iklim.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat menegaskan, program ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
"Operasional kapal kami memang memiliki dampak terhadap emisi karbon. Oleh karena itu, HUMI terus berupaya memitigasi dampak ini melalui efisiensi energi, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, dan inovasi berkelanjutan," ujar Tirta di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Penanaman mangrove ini merupakan salah satu strategi kompensasi karbon (carbon offset) yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam 3-5 tahun mendatang. Mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida, melindungi kawasan pesisir dari erosi, dan mendukung keberlanjutan ekosistem.
HUMI tidak sendiri dalam menjalankan program ini. Perusahaan menjalin kolaborasi dengan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari, yang turut bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta dinas terkait di berbagai provinsi.
"Kolaborasi ini penting untuk memastikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan bekerja bersama komunitas lokal dan mitra strategis, kami berharap dapat menciptakan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga masyarakat setempat," imbuh Tirta.
Baca Juga: Emiten Produsen Gas Industri SBMA Catatkan Pendapatan Tumbuh 15% di Kuartal III-2024
HUMI berharap dapat memimpin sektor maritim dalam inisiatif keberlanjutan. Dengan langkah konkret ini, HUMI tidak hanya berfokus pada operasional bisnis tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekosistem pesisir.
"Kami ingin menjadi pelopor dalam penerapan ESG di industri maritim. Melalui program mangrove ini, kami menunjukkan komitmen nyata untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan masyarakat dan mitra strategis adalah kunci keberhasilan kami," pungkas Tirta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam