Suara.com - FWD Group Holdings Limited ("FWD Group" atau "FWD") mengumumkan bahwa kemitraan strategisnya dengan PT Asuransi BRI Life ("BRI Life"), menjadi sebuah studi kasus di INSEAD Business School, salah satu sekolah bisnis pascasarjana terkemuka di dunia.
Studi kasus ini akan diperkenalkan dalam kurikulum Master in Business Administration (MBA) di INSEAD pada tahun 2025, yang mengkaji pertimbangan strategis yang mengarah pada investasi minoritas awal FWD Group di BRI Life pada tahun 2021 dan perkembangan kemitraannya.
Peran transformasi digital turut dieksplorasi, sebagai faktor penting dalam menjangkau segmen pelanggan BRI secara skala besar guna mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
“Kemitraan bancassurance sangat kuat ketika dua entitas yang berbeda, yaitu bank dan perusahaan asuransi bekerja sama untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing, demi memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, serta mampu mengeksekusinya dalam skala besar. Kami berharap dapat membagikan pengalaman dan wawasan kami kepada para calon pemimpin bisnis masa depan di INSEAD,” kata Managing Director FWD Group Binayak Dutta ditulis Minggu (24/11/2024).
“Penyelarasan antara produk, permintaan pelanggan dan proses penjualan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan asuransi dalam basis pelanggan BRI yang luas,” kata Direktur Keuangan Bank BRI Viviana Dyah Ayu.
“Dengan memanfaatkan keahlian digital FWD di bidang asuransi serta kemampuan manajemen risiko yang telah teruji, kami pun berhasil mencapai penetrasi pasar yang signifikan dengan tata kelola asuransi yang baik. Kami sangat senang dapat berbagi contoh sukses dalam meningkatkan inklusi keuangan secara masif kepada generasi pemimpin bisnis masa depan dalam menjalani program MBA mereka di INSEAD,” imbuhnya.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto pada kesempatan yang sama mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian signifikan dari kemitraan strategis BRI Life dan FWD, sebagai studi kasus Master in Business Administration (MBA) di INSEAD.
“Penentuan dan pemilihan studi kasus ini, tentunya didasari atas keberhasilan kemitraan strategis yang telah dilakukan oleh BRI Life dan FWD, untuk bersama-sama mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia asuransi yang berkembang pesat,” ucapnya.
“BRI Life dan FWD memiliki komitmen dan komunikasi yang baik, serta kinerja manajemen yang efektif dalam memanfaatkan kekuatan masing-masing, untuk menciptakan sinergi yang meningkatkan daya saing dan efisiensi, dalam membuka akses pasar baru. Selain itu juga dalam upaya inovasi dan pengembangan produk serta optimalisasi manajemen resiko.” tutup Aris.
Baca Juga: Indonesia Re Perkuat Mitra Industri Asuransi melalui Program Pembelajaran Berkelanjutan iLearn
Melalui investasi minoritas sebesar 44 persen di BRI Life, FWD Group bekerja sama dengan Bank BRI, salah satu bank terbesar di Indonesia yang memprioritaskan layanan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai pelopor inklusi keuangan.
Investasi awal FWD Group di BRI Life ialah sebesar 29,9 persen pada Maret 2021. Dalam dua tahun pertama kemitraan ini, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Indonesia dan menduduki peringkat pertama di bisnis bancassurance[ Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia].
Sementara itu, Sameer Hasija selaku Dekan Pendidikan Eksekutif dan Dekan Kampus Asia INSEAD mengatakan, kemitraan ini akan memberikan contoh nyata kepada para mahasiswa mengenai bagaimana investasi strategis dirancang, dijalankan dan dikelola di pasar negara berkembang yang signifikan dan tumbuh pesat seperti Indonesia.
"Hal ini menjadi contoh bagaimana transformasi model bisnis asuransi tradisional dapat dilakukan melalui kemitraan strategis dan inovasi digital.” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya