Suara.com - Korea Selatan (Korsel) berencana untuk mendorong para kenaikan angka kelahiran anak. Hal ini dikarenakan negara yang terkenal dengan ginsengnya mengalami penurunan angka kelahiran.
Tentunya, hal ini bisa menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Untuk itu, pemerintah setemoat akan memberikan program cuti untuk calon ayah yang ingin memiliki anak dengan istrinya.
Menariknya, dalam program ini cuti untuk calon ayah yang memiliki anak juga akan mendapatkan tunjangan gaji bulanan sebesar 1.780 dolar atau sekitar Rp28 juta lebih per bulan.
Tentunya dengan program yang diberikan ini bisa meningkatkan angka kelahiran pada anak. Terbukti,
persentase pria yang mengambil cuti ayah untuk mengasuh anak naik mencapai 6,8 persen. Tentunya dengan program ini bisa meningkatkan angka kelahiran anak menjadi 50 persen pada tahun 2027.
Selain itu, laporan juga mencatat angka ibu baru yang mengambil cuti hamil untuk mengasuh anak-anak mereka juga akan meningkat menjadi 80 persen pada tahun 2027 dan 85 persen pada tahun 2030.
“Pemerintah akan menilai bagaimana keseimbangan kerja-keluarga berperan, bagaimana budaya pengasuhan bersama dan peran orang tua yang bekerja berakar di tempat kerja,” kata Lim Huing-chul, Sekretaris Jenderal Komite Presiden, dalam sebuah pengarahan dilansir dari Koreaherald.
Namun, Lim menambahkan rencana mereka untuk mendorong lebih banyak ayah untuk menggunakan cuti ayah membutuhkan kerja sama sektor swasta, pengeluaran anggaran, dan undang-undang. Adapun, pemerintah juga berencana untuk memperkenalkan sistem cuti orangtua yang baru selama dua minggu untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada orangtua untuk mengambil cuti penitipan anak
Selain itu, pemerintah juga mengusulkan bahwa hingga 210.000 orang dapat memenuhi syarat untuk menjalani tes kesuburan pada tahun 2027 di seluruh negeri, dari sekitar 80.000 pada tahun 2023. Hal ini untuk meningkatkan persentanse kehamilan di Korea Selatan.
Baca Juga: Punya Impian Nikah dengan Aktor Korsel? Intip Gaji dan Tunjangannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi