Suara.com - Di tengah maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia, keputusan penutupan gerai Talaga Sampireun di kawasan Puri pada November lalu sempat memunculkan berbagai spekulasi.
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen menegaskan bahwa penutupan gerai tersebut tidak berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Penutupan gerai Puri juga menandai langkah strategis dalam proses transformasi merek dari Talaga Sampireun menjadi Amanaia. Perubahan ini tidak hanya terbatas pada nama, tetapi juga mencakup pengembangan konsep, peningkatan layanan, serta perluasan ragam kuliner.
Jika sebelumnya Talaga Sampireun dikenal dengan hidangan khas Sunda dan saung yang mengelilingi danau, kini Amanaia mengusung konsep yang lebih segar dan beragam dengan mengangkat “Citarasa Tradisional Indonesia” sebagai tagline utama.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, kami memastikan tidak ada satu pun karyawan dari gerai Puri yang terkena PHK. Seluruh karyawan telah kami relokasi ke gerai Amanaia lainnya,” ujar Kevin Marchelli, Sales & Marketing Manager Amanaia dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Menurut Kevin, transformasi ini bertujuan menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih kaya dan modern.
“Amanaia ingin menghadirkan nuansa baru yang lebih segar dan beragam, baik dari segi cita rasa maupun suasana. Dari spesialisasi masakan Sunda, kini kami memperkenalkan lebih banyak pilihan menu Nusantara dengan keunikan rasa dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Kevin.
Beberapa menu andalan yang menjadi highlight dari konsep baru ini adalah Gurame Mangga Rempah, yang memadukan rasa pedas, asam, dan segar dalam satu hidangan, serta minuman eksklusif seperti Es Markisa Bunga Telang dan Es Kopi Pandan.
Menu-menu ini dihadirkan sebagai bentuk eksplorasi cita rasa Nusantara yang lebih luas, namun tetap mempertahankan standar kehalalan bahan baku dan proses produksinya. Proses sertifikasi halal saat ini sedang berlangsung untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan.
Baca Juga: Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
Sebagai bagian dari transformasi ini, Amanaia juga memperkenalkan sistem pelayanan berbasis IT yang memastikan setiap pesanan tersaji dalam waktu maksimal 30 menit.
Jika pesanan melebihi waktu tersebut, pelanggan berhak untuk tidak membayar menu tersebut. Ini adalah bentuk komitmen Amanaia dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan berkualitas.
Untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, beberapa cabang Amanaia kini juga dilengkapi dengan fasilitas karaoke keluarga, seperti yang tersedia di cabang Menteng, Satrio, dan Bekasi.
Fasilitas serupa akan dihadirkan di beberapa gerai baru yang direncanakan buka pada tahun 2024, yakni di Alam Sutera, BSD, Taman Mini, Kota Harapan Indah, dan Bandung.
Selain itu, kehadiran central kitchen memungkinkan konsistensi rasa di seluruh gerai Amanaia, memastikan pelanggan dapat menikmati cita rasa yang sama di setiap lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?