Suara.com - Dalam lanskap ekonomi regional ASEAN, Indonesia kerap disebut sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
Namun, di balik pertumbuhan tersebut, terdapat disparitas yang mencolok antara tingkat upah pekerja Indonesia dengan negara tetangga.
Ironisnya, di saat upah masih tergolong rendah, beban pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung konsumen Indonesia justru menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN setelah pemerintah secara resmi menetapkan kenaikan tarif PPN 12 persen pada 2025.
Berdasarkan data terbaru, Upah Minimum Regional (UMR) di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Meskipun telah terjadi peningkatan dari tahun ke tahun, namun kesenjangan upah ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi peningkatan kesejahteraan pekerja Indonesia.
Di Indonesia sendiri, upah minimum bulanan rata-rata di 34 provinsi berkisar antara Rp 2,036-Rp 5,067 juta di tahun 2024. Sedangkan Malaysia, memiliki upah minimum bulanan di 56 kota besar Malaysia sejumlah Rp 5,2 juta.
Filipina memiliki tingkat upah minimum harian yang variatif di setiap provinsi, berkisar Rp 98.000 - Rp 166.508 per harinya untuk tahun 2024. Thailand memiliki upah minimum di tahun 2024 ini sekitar Rp 156.393 untuk wilayah Bangkok dan sekitarnya. Sedangkan untuk wilayah provinsi lain ia menetapkan Rp 156.859 per harinya.
Sedangkan Vietnam membagi 4 wilayahnya untuk menetapkan upah minimum, wilayah I daerah perkotaan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh memiliki upah minimum Rp 3 juta per bulan. Wilayah II daerah pedesaan dari dua kota utama di negara tersebut seperti Can Tho, Da Nang dan Hai Phong sebesar Rp 2,7 juta per bulan.
Untuk wilayah III kota-kota dan distrik di Provinsi Bac Ninh utara, Bac Giang dan Hai Duong sebesar Rp 2,3 per bulan. Wilayah IV yang mencakup sisa dari 3 wilayah tersebut sebesar Rp 2,1 juta per bulan.
Sementara Singapura menetapkan gaji minimum yang tidak secara langsung diatur pemerintah. Namun, angka Local Qualifying Salary (LQS) atau upah minimum untuk warga lokal adalah US$ 1.600 atau sekitar Rp 16 juta.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini Bedanya PPN dan PPh yang Kerap Bikin Bingung
Di sisi lain, pemerintah Indonesia menerapkan tarif PPN paling tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Mengutip data Worldwide Tax Summaries yang dirilis konsultan keuangan dunia, PricewaterhouseCoopers (PwC), berikut adalah daftar tarif PPN di negara-negara ASEAN:
Indonesia: 12 persen di tahun 2025
Filipina: 12 persen
Kamboja: 10 persen
Laos: 10 persen
Malaysia: 10 persen (pajak penjualan) dan 8 persen (pajak layanan)
Vietnam: 10 persen (turun menjadi 8 persen hingga Juni 2025)
Singapura: 9 persen
Thailand: 7 persen
Myanmar: 5 persen
Brunei: 0 persen
Timor Leste: 0 persen (dalam negeri) dan 2,5 persen (barang/jasa impor)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
-
Biar Nggak Dibobol Maling, Brad Pitt Pilih Beli Rumah Senilai Rp 198 Miliar
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo 9.9 JCO Bikin Harimu Dua Kali Lebih Manis!
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?