Suara.com - Single Stock Futures (SSF) telah hadir mewarnai variasi instrumen pasar modal selama lebih dari enam bulan sejak ditransaksikan pertama kali pada Juli 2024 lalu.
Meskipun masih relatif baru, produk derivatif dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menunjukkan tren aktivitas perdagangan yang meningkat setiap bulannya.
“Pada periode Juli–Desember 2024, tercatat rata-rata peningkatan aktivitas perdagangan setiap bulannya lebih dari 50%, dengan total volume perdagangan mencapai 1.797 kontrak dan seri SSF dari saham BBRI dan BBCA tercatat sebagai yang paling aktif diperdagangkan,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy dalam keterangan tertulisnya, Senin, (6/1/2025).
Sebagai produk derivatif, Irvan menerangkan bahwa SSF memberikan opsi diversifikasi instrumen investasi yang memungkinkan investor menjalankan berbagai strategi, seperti lindung nilai maupun optimalisasi keuntungan melalui leverage.
Dengan modal lebih kecil dibandingkan membeli saham langsung, SSF juga meningkatkan aksesibilitas bagi investor ritel, sehingga lebih banyak masyarakat dapat berpartisipasi di pasar modal.
“Kami percaya, SSF akan menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih dinamis,, efisien, dan inklusif, sekaligus memperkuat daya saing pasar modal Indonesia di tingkat regional maupun global,” imbuhnya.
Di samping itu, lanjut Irvan, untuk memastikan likuiditas dan transparansi perdagangan SSF, Bursa telah menerapkan beberapa langkah strategis. Di antaranya, bekerja sama dengan Anggota Bursa Derivatif untuk mengedukasi investor dan meningkatkan partisipasi pasar, memantau aktivitas perdagangan untuk memastikan likuiditas yang memadai, termasuk menambah kehadiran liquidity provider yang berperan menjaga ketersediaan harga bid dan offer secara konsisten.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan SSF akan terus menjadi instrumen yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi investor di pasar modal Indonesia,” sambungnya.
Irvan juga turut menginformasikan, bagi investor yang ingin memanfaatkan SSF, dapat mulai bertransaksi dengan membuka Sub Rekening Efek Derivatif melalui Anggota Bursa yang telah terdaftar sebagai Anggota Bursa Derivatif.
Baca Juga: Usulan Sri Mulyani Anak SD Belajar Pasar Saham Dinilai Bisa Tingkatkan Literasi Keuangan
Adapun, saat ini terdapat tiga Anggota Bursa Derivatif, yaitu Binaartha Sekuritas, Phintraco Sekuritas, dan Ajaib Sekuritas. Investor dapat langsung menghubungi salah satu dari ketiga Anggota Bursa tersebut untuk informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah menjadi investor derivatif di BEI.
Kendati demikian, Irvan mengingatkan bahwa SSF memiliki risiko yang perlu diperhatikan, seperti fluktuasi harga saham acuan dan risiko leverage yang dapat memperbesar potensi keuntungan maupun kerugian. Untuk memitigasi risiko tersebut, investor disarankan untuk memahami mekanisme SSF dan menerapkan strategi yang sesuai dengan profil risiko, seperti menggunakan SSF untuk hedging.
“BEI juga menyediakan sarana edukasi dan pelatihan yang dapat dipelajari oleh investor, serta kami juga mendorong investor berkonsultasi dengan Anggota Bursa Derivatif agar dapat memanfaatkan SSF secara bijak dan optimal.” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan