Suara.com - Proses merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tampaknya membawa dampak yang cukup signifikan terhadap struktur manajemen perusahaan.
Dalam kurun waktu yang singkat, sejumlah direksi memutuskan untuk mundur, terbaru Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa secara resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri ini semakin memperkuat dugaan adanya perombakan besar-besaran pasca merger.
Ranty Astari Rachman Corporate Secretary EXCL dalam keterangan tertulisnya Rabu (8/1/2025) mengungkapkan bahwa EXCL telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans pada tanggal 7 Januari 2025.
Pada saat bersamaan I Gede Darmayusa selaku Direktur juga mengundurkan diri dengan alasan pribadi dan pengunduran diri Rico Usthavia Frans ini akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat.
Sementara itu pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif.
"Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,"tuturnya.
Sebelumnya Dian Siswarini menyatakan mundur dari kursi Direktur Utama (Dirut) EXCL pada 4 Desember 2024. Menyusul Abhijit Navalekar yang lebih dulu mengumumkan mundur dari Direktur EXCL pada 24 Desember 2024.
Sebagai informasi Rico menjabat sebagai Direktur EXCL sejak Mei 2024 hingga saat ini sedangkan I Gede Darmayusa menjabat sebagai Direktur pada tahun 2020 hingga saat ini.
Baca Juga: Gara-gara Ini, OJK Resmi Cabut Izin Usaha BCA Multi Finance
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?