Suara.com - Indonesia Re meraih penghargaan pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 sebagai “BUMN Informatif” dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi badan publik dalam menerapkan keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Robbi Yanuar Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Sebagai BUMN, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan informasi yang berkualitas kepada publik. Kami juga terus berinovasi melalui digitalisasi sistem layanan reasuransi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses bisnis serta penguatan literasi dan informasi mengenai industri perasuransian kepada masyarakat melalui berbagai program kegiatan yang telah dijalankan sepanjang tahun,” ujar Robbi dikutip Jumat (10/1/2025).
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, memberikan apresiasi kepada Indonesia Re dan badan publik lainnya yang konsisten dalam keterbukaan informasi.
Dimana lanjut Donny pada tahun ini pihaknya memonitor dan mengevaluasi 363 badan publik dari berbagai kategori.Sebanyak 162 badan publik meraih predikat Informatif, naik signifikan dibandingkan 139 badan publik pada 2023.
"Hal ini menunjukkan peningkatan komitmen badan publik, termasuk BUMN, dalam menerapkan prinsip keterbukaan. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi badan publik lainnya untuk terus meningkatkan pelaksanaan UU KIP,” jelas Donny.
Dalam kesempatan yang sama, Nunik Purwanti, Sekretaris Komisi Informasi Pusat RI, menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Keterbukaan informasi adalah pilar penting dalam mendukung good governance dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi juga pengingat bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Nunik.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Lepas Pelita Air dari Pertamina dan Jadi Anak Usaha Garuda Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal