Suara.com - Presiden Donald Trump telah menawarkan paket pesangon kepada hampir semua pegawai federal untuk segera mengundurkan diri. Hal ini dilakukannya untuk mengecilkan anggaran pemerintah AS.
Dilansir BBC, sebuah email yang dikirim ke 2 jutaan pegawai, pemerintahan AS memberi tahu para pekerja bahwa mereka harus memutuskan sebelum tanggal 6 Februari. E-mail tersebut menyertakan draf surat pengunduran diri untuk mereka tinjau. Jika seseorang ingin mengundurkan diri, mereka dapat membalas dengan kata “mengundurkan diri”.
Jika mereka setuju untuk meninggalkan pekerjaan mereka sebelum tanggal tersebut, pesan tersebut mengatakan,akan menerima sekitar delapan bulan gaji sebagai paket pesangon.
Pemerintah Trump mengharapkan hingga 10% pegawai untuk menerima tawaran tersebut, atau sekitar 200.000 dari lebih dari dua juta pekerja yang dipekerjakan oleh pemerintah federal.
Pejabat senior Trump memberi tahu media AS bahwa pesangon tersebut dapat menghemat pemerintah hingga 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.624 triliun.
Pesan dari Kantor Manajemen Personalia, badan SDM pemerintah, pada Selasa malam juga memperingatkan tentang pengurangan karyawan di masa mendatang yang dapat memengaruhi mereka yang memilih untuk tetap bekerja.
"Kami tidak dapat memberi Anda jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau badan Anda, tetapi jika posisi Anda dihilangkan, Anda akan diperlakukan dengan bermartabat," bunyinya.
Selain itu, Trump berulang kali berjanji untuk memangkas ukuran pemerintah dan memangkas pengeluaran federal saat berkampanye. Ia menugaskan Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk memimpin badan penasihat yang berfokus pada pemangkasan regulasi, pengeluaran, dan jumlah pegawai dalam pemerintahan federal.
Sementara itu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang ditujukan untuk membatasi perawatan gender bagi kaum muda. Perintah itu akan mencegah mereka yang berusia di bawah 19 tahun untuk membuat pilihan yang "mengubah hidup".
Baca Juga: Donald Trump Cabut Mandat EV, Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Ambyar?
Berita Terkait
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Presiden Trump Mau Acak-acak Venue Piala Dunia 2026, FIFA Malah Mendukung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis