Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan, terdapat 12 proyek garapan Perseroan yang diresmikan sepanjang 2024. Sebanyak empat di antaranya merupakan proyek bendungan yang berfungsi sebagai penyuplai air irigasi.
Salah satunya Bendungan Karian yang diresmikan pada 8 Januari 2024 lalu. Bendungan di Kabupaten Lebak, Banten, itu mampu memberikan manfaat irigasi bagi 22 ribu hektar (ha) sawah di Kota Tangerang, Jakarta bagian barat, serta Kabupaten Bogor.
Berikutnya pada 26 Agustus, Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur turut diresmikan. Proyek senilai Rp846 miliar tersebut dapat mengairi Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 ha.
Tak lama kemudian, Bendungan Leuwikeris juga diresmikan pada pada 29 Agustus tahun lalu. Bendungan yang mengaliri irigasi hingga 11.200 ha ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,5 triliun.
Jelang akhir 2024, bendungan terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Bendungan Temef diresmikan pada Oktober. Proyek tersebut diyakini mampu mengairi lahan irigasi seluas 4.500 ha.
"Proyek infrastruktur air seperti bendungan, kini menjadi salah satu prioritas pemerintah guna mendukung sasaran swasembada pangan. Hal itu karena, aliran air dari bendungan ke lahan irigasi akan meningkatkan produktivitas pertanian untuk ketahanan pangan, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita, Selasa (4/2/2025).
Ia menambahkan, selain bendungan, Waskita juga menyelesaikan tiga proyek irigasi pada tahun lalu. Proyek tersebut mencakup Daerah Irigasi (DI) Salamdarma, Kamojing, serta Mrican.
Proyek penting lainnya yang diresmikan sepanjang tahun lalu, lanjut Ermy, yaitu jalan tol. Pertama Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer (km) pada 8 Januari, lalu kedua Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km pada 9 Juli.
Dirinya mengatakan, kedua jalan tol tersebut akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di Tanah Air, khususnya di kawasan itu. Ia melanjutkan, manfaatnya tidak hanya memangkas waktu tempuh, tapi juga memperlancar arus distribusi logistik.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim: Jokowi Gagasan, Prabowo Resmikan, Hubungkan Istiqlal dan Katedral
"Keberadaan jalan tol garapan Waskita ini turut mengurangi kepadatan lalu lintas. Bahkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan ekonomi di kawasan sekitar jalan tol," tutur dia.
Dirinya melanjutkan, pada 2024 Perseroan juga meresmikan empat proyek gedung. Di antaranya Gedung Kantor Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Mataram pada 1 Maret.
Gedung pemerintahan yang terletak di Nusa Tenggara Barat tersebut dibangun menggunakan konsep green construction. Salah satunya dengan melindungi keragaman ekosistem serta mereduksi limbah di sekitar lokasi.
Berikutnya yakni Revitalisasi Gedung Kantor Besar Lama dan Kantor Direksi PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang diresmikan pada 5 Maret. Proyek senilai Rp106 miliar tersebut juga mengusung konsep green building dan green construction, di antaranya dengan menggunakan material yang lebih ramah lingkungan seperti solar cell untuk kebutuhan energi.
Pada bulan sama, Gedung Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga di Jakarta Selatan milik PT Bukit Asam Tbk ikut diresmikan. Dijelaskan, properti yang dibangun di atas lahan seluas 19.711 meter persegi (m2) ini dikerjakan dalam dua tahap.
Tahap pertama yang terdiri dari 16 unit rumah tipe town house dua lantai, 12 unit rumah tipe 150 dua lantai, 18 unit rumah tipe 120 dua lantai, 22 unit rumah tipe 90 dua lantai, dan masjid dua lantai, telah selesai dibangun Waskita pada 2021. Sementara pembangunan tahap dua terdiri dari Hotel Saka dan apartemen lima lantai beserta satu semi basement, kemudian club house dua lantai, dua kolam renang, empat unit ruko dua lantai, serta lapangan tenis dan basket.
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Resmikan Dua Bendungan Garapan Waskita Karya
-
Anak Usaha Waskita Karya Tak Hadir di Sidang PKPU, Alasan Dokumen Belum Lengkap
-
Keluar dari Daftar Hitam Proyek Nasional, Waskita Karya: Kami Leluasa Sekarang
-
Waskita Karya 'Bobol' Kantong Vendor PON Aceh Rp310 Juta
-
Bangunan Tak Bisa Digunakan, Negara Rugi Rp18,4 M Akibat Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di Lombok Utara
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak