Suara.com - Transcosmos Indonesia (TCID), perusahaan layanan bisnis digital, menyediakan teknologi untuk agar perusahaan dengan konsumen bisa berinteraksi. Hal ini agar, para perusahaan bisa memahami kebutuhan konsumen.
Salah satunya, lewat transCDP, teknologi Customer Data Platform (CDP) dan Customer Engagement Platform (CEP).
Vice President Director transcosmos Indonesia Ardi Sudarto, menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam era digital.
"Di era digital ini, pendekatan berbasis data adalah kunci untuk memahami dan melibatkan pelanggan secara efektif. Dengan menggabungkan CDP dan CEP lewat transCDP, kami memberikan solusi yang memungkinkan brand membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka," ujarnya seperti dikutip, Jumat (7/2/2025).
CDP memungkinkan brand mengumpulkan, menyatukan, dan membersihkan data pelanggan dari berbagai sumber seperti website, media sosial, dan platform e-commerce. Dengan data ini, brand dapat mengidentifikasi leads berkualitas dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Sementara itu, CEP mengoptimalkan data yang dianalisis oleh CDP untuk menciptakan komunikasi yang personal dan konsisten di berbagai saluran. Dengan CEP, brand dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, memberikan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Kekinian TCID, menyediakan layanan untuk Dapur Umami, sebagai platform digital utama dari Ajinomoto Indonesia, dalam mengoptimalkan engagement dengan konsumen melalui transCDP.
Integrasi antara CDP dan CEP membuka peluang besar bagi brand untuk menggabungkan analisis data mendalam dengan strategi komunikasi terarah, menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menyeluruh.
Dengan pendekatan ini, brand dapat memaksimalkan nilai setiap interaksi pelanggan, mempererat hubungan, dan meningkatkan pendapatan.
Baca Juga: Jutaan Data Nasabah BCA Terancam Pembobolan Hacker
Melalui integrasi CDP dan CEP ini, rata-rata jumlah member pengguna aktif di platform web Dapur Umami naik 31 persen di periode September sampai Januari dibanding periode sebelumnya.
Menurut data industri di 2024 lalu, 91 persen pengguna CDP percaya bahwa CDP penting dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang relevan melalui data pelanggan secara real-time.
Masih menurut studi yang sama, 79 pesen perusahaan mencapai ROI dalam waktu kurang dari 12 bulan setelah mengadopsi CDP. Angka ini menunjukkan bahwa brand semakin menyadari pentingnya teknologi untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur