Suara.com - Bank Indonesia (BI) memastikan pasokan uang tunai untuk bulan puasa hingga lebaran tersedia. Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan sudah menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp 180,9 triliun untuk lebaran. Namun nilai ini turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 183,8 triliun.
" Jadi ini yang akan kita lakukan tentunya, yang kita siapkan itu sekitar 180,9 triliun. Tentunya ini agak sedikit turun, ya, 1,6 persen. Setelah tahun lalu 183,8, karena kita mempertimbangkan adanya peralihan ke non cash," kata Doni di Gedung BI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, BI akan mengadakan kegiatan semarak rupiah Ramadan dan berkah Idulfitri (SERAMBI) untuk layanan penukaran uang baru.
Dia memastikan distribusi uang tunai ini akan lebih luas. Distribusi akan dimulai pada 3 Maret hingga 27 Maret.
"Dalam rangka perluasan ini, ada tiga hal yang BI lakukan. Pertama, layanan keliling regular, termasuk tempat ibadah masjid. Kedua adalah kerja sama dengan perbankan a.l. titik tetap di Monas dan ketiga, layanan tematik, seperti di kantor atau bazaar Ramadan," katanya.
Selain itu, Doni mengungkapkan BI akan menaikkan batas nilai penukaran dari sebelumnya Rp 3 juta menjadi Rp 4 juta. Ini dilakukan untuk mengurangi keramaian dan antrian. Serta menambahkan penukaran dilakukan tetap menggunakan aplikasi Pintar.
"Kita tidak terima gross tapi kita minta masih aplikasi Pintar supaya bisa rapi dan jelas di sana (titip penukaran)," tegasnya.
Sementara itu, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Januari 2025 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Dari sisi transaksi, pembayaran digital mencapai 3,5 miliar transaksi atau tumbuh 35,3% (yoy) yang didukung oleh seluruh komponennya.
Baca Juga: Pemerintah Bolehkan PNS WFA Selama Mudik Lebaran
Volume transaksi pada aplikasi mobile dan volume transaksi pada internet terus meningkat yang pada Januari 2025 masing-masing tumbuh sebesar 29,7% (yoy) dan 19,8% (yoy).
Berita Terkait
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya