Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara mengenai pergerakan saham perbankan yang terus ambles. Apalagi, beberapa perbankan besar telah merilis laba perusahaanya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (PBKN) OJK Dian Ediana Rae menilai, kondisi penurunan IHSG dan harga saham perbankan tidak terlepas dari adanya aksi jual investor asing.
"Ini sesuai dengan risk appetite investor asing yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal antara lain divergensi pertumbuhan ekonomi dunia yang melabat dan ketidakpastian pasar keuangan global yang berlanjut," kata Dian dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Kata dia, penguatan ekonomi AS serta dampak kebjiakan tarif menahan proses disinflasi di AS dan berdampak pada menguatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih terbatas.
Selain itu, penguatan mata uang USD pasca pemilu AS mempengaruhi view investor terhadap aset- aset berdenominasi Rupiah, termasuk saham-saham blue chip seperti saham perbankan.
Untuk faktor internal yang mempengaruhi antara lain kondisi likuiditas pasar dalam menyikapi situasi perekonomian global dan domestik.
"Situasi perekonomian global dan domestik masih belum stabil serta penurunan daya beli masyarakat," bebernya.
Menghadapi situasi penurunan harga saham tersebut, perbankan tetap optimis bahwa fokus pada kinerja fundamental yang solid dan tata kelola yang baik akan menjaga kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional.
Industri perbankan Indonesia akan secara aktif menyampaikan komunikasi
kepada investor ritel dan institusi untuk meminimalisir asimetri informasi serta vluation gap antara kinerja yang telah dicapai dengan persepsi market.
Baca Juga: Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Selanjutnya dengan strategi yang terarah, serta pengelolaan risiko yang prudent, perbankan indonesia optimis dapat menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah dinamika kondisi perekonomian global dan domestik.
"Sekaligus memperkuat posisi sebagai pilar utama sektor perekonomian nasional," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak