Suara.com - Kim Hyun Joong, mantan aktor dan anggota idol grup SS501, baru-baru ini menjadi berita utama karena gaya hidupnya sebagai petani.
Hal itu terungkap saat dia tampil dalam acara Free Doctor di tvN.
Setelah menghadapi pertempuran hukum di masa lalu, Kim Hyun Joong belum telrihat dalam layar kaca ataupun sebuah filmnya.
Sebab, sebelumnya dia dituduh melakukan penyerangan dan pemukulan oleh mantan pacarnya, yang kemudian melahirkan anaknya.
Ia dibebaskan dari tuduhan tersebut, dan tes dna mengonfirmasi bahwa ia adalah ayah dari anak tersebut. Aktor Boys Before Flowers juga terlibat dalam insiden DUI.
Hingga pada tahun 2022, Kim Hyun Joong menikah namun tidak kembali lagi sebagai aktor. Untuk itu dalam menyambung hidupnya, dia pun memilih untuk bertani dari hasil tanah yang dia beli.
Diketahui, penghasilan dirinya menjadi petani tidaklah besar saat bekerja sebagai seorang aktor.
Dilansir dari K-life, dia memilih bekerja sebagai petani hanya mendapatkan gaji sekitar 56 dollar AS atau sekitar Rp 912 ribu per jam. Tentunya hasilnya itu tidak sesuai dengan gaji minimum di Korea yang mencapai 66,52 dollar AS per jam atau sekitar Rp1,08 juta.
Tentunya beberapa warganet pun merasa kasihan melihat nasib Kim Hyun Joong yang memilih untuk mendapatkan penghasilan dari hasil bertani dan panennya.
Perjalanannya bertaninya dimulai secara tak terduga, tetapi ia segera merasa cocok untuknya. Ia memilih menanam jagung, yang memiliki masa tanam relatif singkat.
Baca Juga: Gaji ke-13 dan THR ASN 2025: Jadwal dan Besaran Berdasarkan Masa Kerja
Setelah meminta saran dari kepala desa yang berpengalaman, Hyun Joong berhasil menghasilkan panen—meskipun mengalami kemunduran besar ketika angin kencang menumbangkan seluruh ladang jagungnya.
Seiring berjalannya waktu, ia menjalin hubungan dekat dengan kepala desa, bahkan menggunakan koneksinya untuk mengundang penyanyi trot Shin In Seon untuk tampil di sebuah festival lokal pada September 2024.
Berita Terkait
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Disorot Media Belanda Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Heitingga Punya Gaji Selangit
-
Lowongan PPPK Badan Gizi Nasional Dibuka! Ada 32.000 Formasi, Cek Gaji dan Syarat Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Akui Gaji Guru Kecil, Tapi Lebih Pilih Naikkan Gaji Dosen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera