Suara.com - Kolaborasi dan inovasi kini menjadi kunci agar bisnis tetap berjalan di masa tantangan ekonomi global yang tidak menentu. Maka dari ini, para pelaku usaha dihimbau untuk saling berkolaborasi untuk menciptakan suatu inovasi bisnis.
President & CEO TC Invest Group, Iqbal Alan Abdullah menjelaskan, lewat kolaborasi dan inovasi pelaku usaha bisa beradaptasi dan berpikir kreatif, bisnis bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan.
"Kemudian dengan kolaborasi kita melihat peluang pasar secara bersama, memanfaatkan secara bersama dan mengambil benefit secara bersama," ujarnya di Jakarta, seperti yang dikutip, Rabu (5/3/2025).
Managing Director Bahaso, Adji Srihandoyo mengatakan, kolaborasi juga mewujudkan visi menjadi inovator terkemuka di bidang kecerdasan buatan, mendorong masa depan teknologi dan merevolusi bisnis dengan solusi cerdas, dengan nilai-nilai inovasi, kolaborasi, keunggulan.
Salah satu tujuannya adalah bagaimana Bahaso, yang adalah platform edutech yang menyediakan pembelajaran bahasa asing dan Asia Digital Academy (ADA) sebagai lembaga pelatihan bisa bersinergi membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja termasuk pekerja migran yang bekerja di luar negeri.
"Seperti yang dikatakan Pak Iqbal, kita mau negara kita jangan hanya menjadi pengekspor buruh migran yang hanya dilecehkan di negara lain. Kita harus mendidik anak-anak bangsa ini untuk bisa bersaing di global. Setidaknya dia bisa bahasa asing dan punya keahlian. Jangan hanya pikirkan untung, biar untung kecil tapi kita harus mendidik anak-anak bangsa ini menjadi kompetitif," jelas dia.
Hal yang sama disampaikan Kepala Eksekutif Asia Digital Academy (ADA) Andhi Musthofa. Menurutya, ADA dan Bahaso misalnya telah menjalankan kolaborasi sejak lama untuk menyediakan pelatihan peningkatan softskill, sertifikasi, boot camp, hingga bimbingan belajar, homeschooling dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
"ADA terus melakukan inovasi produk sesuai dengan moto kami untuk meningkatkan pendidikan dan keahlian. Sekarang kami juga punya program kuliah di luar negeri (Jepang). Kami tidak hanya kolaborasi dengan Bahaso tapi kami juga kolaborasi dengan Fundex baik itu untuk program cross selling maupun feeding penerbit bidang pendidikan," pungkas dia.
Baca Juga: Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak