Suara.com - Impian terbang bersama BBN Airlines, maskapai asal Irlandia, harus kandas. Setelah lima bulan berupaya mengudara di langit Indonesia sejak 27 September 2024, BBN Airlines resmi menghentikan seluruh penerbangan komersial mereka.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan BBN Airlines tidak lagi melayani rute penerbangan di Indonesia. Perusahaan merubah model bisnis menjadi menyewakan pesawat.
"Kalau mereka sepertinya tidak begitu siap atau merubah bisnisnya yang tadinya penyelenggara menjadi hanya menyewakan pesawat mereka kepada Sriwijaya," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa keputusan ini diduga kuat berkaitan dengan kesiapan perusahaan yang belum optimal, atau adanya perubahan strategi bisnis dari yang semula operator penerbangan menjadi perusahaan penyewaan pesawat.
Langkah BBN Airlines ini diambil di tengah kondisi industri penerbangan global yang masih berjuang untuk pulih pasca pandemi. Dua raksasa produsen pesawat dunia, Airbus dan Boeing, masih dalam tahap pemulihan, yang berimbas pada ketersediaan pesawat yang terbatas. Situasi ini justru membuka peluang emas bagi bisnis penyewaan pesawat.
"Jumlah pesawat terbatas secara global, membuat kita menjadi tidak gampang mendapatkan pesawat," tambah Menhub.
Sebelumnya, BBN Airlines telah mendapatkan Sertifikat Operator Udara (AOC) dan sempat melayani penerbangan komersial berjadwal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?